Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Jumat, 31 Mei 2019

Kakak Beradik Yang Penuh Bakat

Dua kakak beradik ini menuai prestasi saat tampil pada Festival Ramadhan Ceria yang dilaksanakan oleh Mahakam Lampion Garden, Kamis, 30 Mei 2019. Rachel Qathrina, adalah putri kedua bapak Mukhlis Habari yang juga merupakan koordinator Da'i Cilik pada TBM Iqro. Rachel lahir di Samarinda, pada tanggal 23 September 2009, sedangkan adiknya Alya Atiqoh merupakan putri ketiga yang lahir di Samarinda pada tanggal 23 Mei 2013. 

Ini adalah tampilan perdana Alya Atiqoh pada lomba Da'i, atas keinginannya sendiri saat melihat sang ayah gencar melatih kak Rachel, kemudian diapun mengutarakan keinginannya untuk mengikuti lomba yang sama. atas keinginan putrinya. sang ayah kemudian melatih dengan teknik mendengarkan dan meminta alya menghapalkan apa yang dia dengar. sesekali kak Rachel membantu sang adik teknik tampil diatas panggung.

Hari yang dinantikanpun tiba diluar perkiraan saat seluruh peserta tak ada yang berani tampil pertama Alya dengan tenang meminta ke panitia dan juri agar dirinyalah yang tampil duluan diatas panggung. tentu saja hal ini membuat juri bangga dan senang melihat semangat dan keberanian Alya meski ini adalah tampilan perdananya. Selamat dan sukses buat kalian ya. Berharap kelak ada yang bisa membina mereka berdua hingga bisa sampai ke tingkat Nasional.

Rachmel dan Alya memiliki kakak yang juga anggota aktif TBM Iqro, namanya kak Nawal. kak nawal juga berprestasi lho, jika adik-adiknya berprestasi di Non Akademik, nah Kak Nawal ini berprestasi dibidang akademik lho. pada ujian kemarin kak Nawal merai prestasi nilai UN terbaik untuk sekolahnya di SDN 002 Lempake. Waah sukses buat kalian bertiga ya.

Kamis, 30 Mei 2019

Yuk membuat bunga dan kupu-kupu Origami bersama kak Alma



Yuk isi ramadhan ceriamu dengan membuat kreativitas berbahan kertas origami. Yang akan dibawakan oleh kak Alma Fadilla Putri. Catat waktu, jam dan tanggalnya sbb :

Hari/tanggal : Sabtu, 01 Juni 2019
Waktu            : 14.00 Wita
Tempat.         : TBM Iqro

Kami tunggu kedatanganmu ya.

Menggapai Sejuta Asa, Karya Anak-anak TBM Iqro


Ide membuat buku “Menggapai Sejuta asa", terbersit, saat melihat kemampuan menulis anak, ketika mengikuti workshop membuat buku cerita bergambar yang dibawakan oleh kak Setiawati. Meski masih dalam Bahasa sederhana, tapi kemampuan ini harus diasah dan difasilitasi.

Dengan pembuatan buku ini, harapannya tak lain anak-anak lebih termotifasi dalam membuat karya tulis baik dalam bentuk gambar, puisi, cerpen maupun pantun, sehingga kegemaran membaca dan menulis menjadi hobi yang bersifat positif dan bukan tak mungkin kelak diantara mereka bisa menjadi penulis handal di tanah air ini, Insya Allah. Ayo Gemar Menulis dan Membaca, Dimulai dari sekarang dan mulailah dari diri sendiri.

Sebuah pantun dan cerpen karya mereka sempat membuatku baper. Isinya ungkapan dan ucapan terima kasih mereka pada TBM Iqro. Penasaran baca bukunya?. Tunggu ya masih ada sebagian anak yg belum menyetor data diri dan karyanya. Buku ini juga masih proses pengurusan ISBN



Tambahan Koleksi TBM dari si "Beki"


Alhamdulillah hari ini koleksi TBM Iqro bertambah lagi. Donasi dari program "Beki Bagi-bagi Buku" telah sampai dan kami terima dengan suka cita. Semoga buku ini bermanfaat untuk para pembacanya.

Berharap buku ini bisa menginspirasi anak2 Indonesia untuk lebih menghargai perbedaan dan merawat toleransi yang sudah ada sejak dulu. Demi Indonesia Raya.

#TambahanKoleksi
#TambahanKooeksiBuku  @ Tbm Iqro Lempake

Minggu, 26 Mei 2019

Bijak Mengolah Limbah Plastik

 
Seperti kita ketahui plastik bekas adalah limbah anorganik yang sulit terurai, tentu sangat tidak bijak jika kita membuangnya begitu saja. Suatu hal baik jika kita bisa menyulap limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat bagi diri kita, keluarga atau mungkin bagi orang lain.

Toples atau Botol plastik bekas biasanya akan menjadi barang yang kita buang karena sudah tidak berguna lagi, tapi apakah sempat terpikirkan oleh kita jika botol benda bekas pakai ini dapat menjadi barang yang bermanfaat dan berguna?

TBM Iqro mengajak anak-anak mengisi ramadhan ceria kali ini dengan membuat toples cantik berbahan limbah plastik berupa toples plastik kemasan makanan. toples ini disulap menjadi cantik agar bisa digunakan untuk menghias meja ruang tamu saat lebaran nanti.

Sebenarnya sangat banyak kreatifitas yang bisa tercipta dari botol plastik bekas. Mulai dari hal-hal yang kecil dan bahkan sampai hal yang sangat bermanfaat seperti sofa. Kita bisa memanfaatkan limbah plastik bekas hasil sampah rumah tangga sebagai sesuatu yang lebih bermanfaat. untuk itu sebaiknya mengajarkan bijak mengolah sampah plastik sejak dini sangat bermanfaat karena merekalah yang kelak akan meneruskan kehidupan ini dimasa yang akan datang.

Kamis, 23 Mei 2019

Kegiatan Membatik terbit di Pos Kaltim

By Yuliawan  - 22 May 2019 | 22:33 

Taman Baca Iqro memperkenalkan carca-cara membatik untuk meningkatkan kecintaan pada kekayaan budaya Indonesia

Oleh : Mashardiansyah

Poskaltim.com, Samarinda — Jika membahas tentang budaya Indonesia yang sangat banyak dan beragam, memang tak akan ada habisnya, salah satunya kerajinan batik yang merupakan identitas kebanggaan bangsa Indonesia.

Oleh karenanya, sebagai anak-anak bangsa sudah seharusnya kita mengetahui seluk beluk proses pembuatan kain batik, diantaranya mengetahui tentang motif batik dari tiap daerah, ciri khas batik, dan yang utama adalah proses pembuatannya.

Pada umumnya, proses pembuatan batik pada tiap daerah sama, yaitu dengan memanfaatkan alat sederhana yang bisa menghasilkan pola-pola menarik dan beraneka ragam. Seperti yang dilakukan oleh Taman Baca Masyarakat (TBM) Iqro, yang beralamat di Jalan Joyo Mulyo Gang Atthoriq RT.37 No. 61 Lempake, mengenalkan cara membatik yang menarik untuk dikerjakan.

Selasa, 21 Mei 2019

Membuat batik dengan teknik Celup

Kegiatan Ramadhan Ceria 

Jika membahas tentang budaya Indonesia yang sangat beragam, tak akan ada habisnya. Kerajinan batik merupakan identitas kebanggaan bangsa Indonesia. Oleh karenanya, sebagai anak bangsa sudah seharusnya kita mengetahui seluk beluk proses pembuatan batik itu sendiri. Diantaranya mengetahui tentang motif batik dari tiap daerah, ciri khas batik, dan yang utama adalah proses pembuatannya. Pada umumnya, proses pembuatan batik di tiap daerah sama, yaitu dengan memanfaatkan alat sederhana yang bisa menghasilkan pola yang menarik dan beragam.

Kegiatan Membatik Terbit Di koran Tribun Kaltim


Satu diantara budaya yang telah bertahan dan menjadi kebanggan Indonesia ialah batik.
Batik telah menjadi budaya turun temurun dikalangan penduduk Indonesia, oleh karenanya budaya batik terus dipertahankan.

Kali ini Taman Baca Masyarakat atau TBM Iqro Lempake, yang beralamat di jalan Joyo Mulyo Gang Atthoriq RT.37 No. 61 Lempake, Kota Samarinda berusaha mempertahankan budaya batik.

Caranya, dengan mensosialisasikan proses pembuatan batik kepada masyarakat.

TBM Iqro Lempake sendiri telah melaksanakan sosialisasi untuk mengetahui perbedaan tentang motif batik dari tiap daerah, ciri khas batik, dan yang utama adalah proses pembuatannya.

Dan saat ini TBM Iqro Lempake tengah mengadakan pembelajaran membatik, diawali dengan sosialisasi pemanfaatan alat sederhana yang bisa menghasilkan pola-pola menarik dan beraneka ragam.

Pengelola TBM Iqro Lempake, Rachmawati, mengatakan bahwa dalam pembuatan batik kali ini menggunakan alat-alat sederhana, dan diajarkan pada anak-anak TBM Iqro Lempake yang berusia 5 s/d 12 tahun.

"Alat yang digunakan sangat sederhana, yaitu dengan memanfaatkan alat-alat yang terdapat di sekitar rumah. Diantaranya koin, kelereng, karet gelang, isolasi dan benang," jelas Rachmawati, Senin (20/5/2019).

Senin, 20 Mei 2019

Buka Puasa Bersama

Disetiap kesempatan  hari sabtu anak-anak sering menagih untuk diadakan buka bersama, dan atas ijin orang tua, akhirnya kegiatan ini pun terselenggara. Kegiatan buka bersama memang menyenangkan apalagi berada bersama-sama dalam ruang dan waktu yang sama dan menanti waktu berbuka bersama akan tentu menjadi momen yang sangat menyenangkan dan takk akan terlupakan bagi mereka. Namun tahukah anda, rupanya selain menyenangkan dengan menanti waktu berbuka bersama-sama, kegiatan berbuka puasa bersama pun memiliki manfaat dan hikmah yang lebih banyak. Tentunya manfaat dan hikmah buka puasa bersama ini adalah untuk memperkuat tali silaturahmi diantara kita.

#RamadhanCeria
#BukaBersama
#IndahnyaKebersamaan
#TBMIqroPunyaCerita

Kamis, 16 Mei 2019

Bermain Kuartet dan Monopoli Sambil Belajar

Mengenal Pahlawan dan hal-hal terkait integritas, diera gadget merupakan sebuah tantangan yang besar, mungkin tak menarik kalau hanya disampaikan secara verbal. Butuh tips dan trik agar anak-anak berminat untuk lebih mengenal Pahlawan nasional dan hal-hal terkait integritas, melalui suatu permainan. Dan permainan kuartet ini bisa dijadikan alternative.

Hari ini setelah mereka berlatih tari, mereka bermain kuartet bersama. Satu kelompok kuartet pahlawan Nasional dan satu kelompok lagi kuartet integritas. 
Semula mereka merasa asing dengan permainan ini. Setelah paham peraturan dan cara bermainnya pada akhirnya mereka menjadi suka.

Nak dulu dunia kami adalah dunia anak-anak yang saling berinteraksi seperti ini. Bukan berteman dengan dunia Maya.

Selasa, 14 Mei 2019

Dapat tambahan koleksi buku dari Pak Parta

Tak ada hal yang paling membahagiakan bagi setiap pengelola TBM selain mendapat tambahan koleksi buku dari para donatur. Hal ini menandakan wujud keperdulian masyarakat akan pentingnya peningkatan mindat Baca dan wujud dukungan masyarakat kepada TBM. 

Alhamdulillah TBM Iqro kembali mendapat tambahan koleksi buku sebanyak 2 kardus dari Pak Parta. Pada sumbangan kali ini ada banyak buku yang jumlah eksemplarnya sama, dan akan saya sumbangkan ke TBM Lainnya.

Bersyukur buku sebagian saya sumbangkan untuk SMK 3 Sangata dan SMP Patra Darma Balikpapan, melalui pustakawan sekolahnya.

Semoga buku2 ini bermanfaat buat para pembacanya. Aamiin. terima kasih Pak Parta. semoga semakin banyak donatur yang perduli dengan keberadaan TBM dimasyarakat.

Senin, 13 Mei 2019

Alhamdulillah terbit di Pos Kaltim, Menebar Kebaikan dan Inspirasi

Terima Kasih Mas Ade sudah mau repot memberitakan kegiatan positif kami di ramadhan ceria ini. Semoga dapat di contoh oleh taman baca, rumah baca ataupun komunitas literasi lainnya, untuk mengisi kegiatan ramadhan jelang berbuka puasa dengan hal-hal yang positif untuk mengurangi ketergantungan anak pada gadget.


#SayaBerkreasi
#LiterasiAlaKami
#KegiatanTBMIqro


Kreatifitas Kokoru Mengisi Ramadhan Ceria Kami

Ramadhan ceria kami hari ini di isi dengan kegiatan membuat kartu tiga dimensi berbahan kertas kokoru. 

Kerajinan tangan dari kertas yang dilipat, digunting dan direkatkan ternyata bukan hanya bermanfaat dalam menghasilkan karya seni. Lebih jauh, kegiatan ini memiliki efek positif terhadap kesehatan psikologis anak.

Di Jepang, banyak orang yang memanfaatkan waktu luang mereka dengan berkreasi melipat kertas untuk menciptakan bentuk-bentuk artistik. Tanpa disadari, kegiatan ini ternyata membuat mereka merasa lebih santai. 

Hal yang sama juga dialami sebagian orang yang menggeluti seni kerajinan tangan menggunakan kertas selain origami.

Harapan kedepannya anak mampu mengeksplore diri lewat kreatifitas. Apapun itu bentuknya. karena "Potensi anak harus digali dan didukung oleh orang tua agar anak bisa mengeksplore diri mereka seperti yang mereka mau"


Waktu berjalan tak terasa. Semua anak senang dan semua anak sibuk menghias kokoru versi mereka, kegiatan ini diawali pukul 13.00 dan berakhir pada pukul 16.00, dan diakhir acara semua  anak bahagia bisa membawa pulang hasil karyanya.


Minggu depan kita isi dengan kegiatan apalagi ya?. Semua anak meminta membuat kreatifitas dan buka puasa bareng. Waaah ortunya kudu mensupport iki. 

#LiterasiAlaKami
#Literasianak
#literasiajarkanku

Minggu, 05 Mei 2019

Kreatifitas Literasi Keluarga di Era Milenial, Ala TBM Iqro, Lempake


Keprihatinan banyak orang tua atau orang dewasa yang menemani anak-anak di sekolah maupun di rumah adalah tentang masuknya budaya-budaya asing dari luar Indonesia yang kemudian mewarnai setiap kegiatan tindakan dan sikap anak-anak bangsa. 

Dengan keprihatinan itu maka hadirlah sebuah wacana untuk mengembangkan penguatan pendidikan karakter tentang nasionalisme bangsa, dimana anak-anak Indonesia harus mempunyai kemampuan literasi budaya sebagai cermin kelakuan dan sikapyang menunjukkan diri sebagai anak Indonesia. 

Oleh karenanya, TBM Iqro menjalankan program untuk meningkatkan budaya baca, membangun karakter-karakter baik untuk meningkatkan kecintaan tanah air anak-anak di lingkungan TBM Iqro dengan berbagai strategi. Hal pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk membangun literasi baca tulis, yang menjadi pijakan dalam mengembangkan literasi budaya dan kewarganegaraan, literasi digital dan literasi finansial.

Melihat fenomena diatas, meningkatkan budaya membaca merupakan sebuah ladang besar bagi komunitas pendidikan di masyarakat untuk membangun kesadaran membaca lebih banyak, lebih bermutu dan berkesinambungan.

Kehadiran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di perkampungan, kompleks perumahan dan wilayah masyarakat lainnya merupakan sebuah proses awal untuk membina masyarakat agar menyukai kegiatan membaca. Membaca dapat dikatakan sebuah budaya, apabila kegiatan membaca sudah dilakukan oleh masyarakat karena faktor kebutuhan, dilakukan secara sukarela dan berlangsung secara berkesinambungan. Budaya membaca tidak terbentuk dengan proses yang serba instan. Setelah membudaya, kebiasaan dan keterampilan membaca akan menggiring manusia pada perbaikan akhlak dan konsep diri (Butler, 1995:121).

Pengelola Taman Bacaan Masyarakat(TBM)Iqro memahami benar tentang minat membaca yang masih rendah. Karenanya pengelola TBM Iqro melakukan berbagai kegiatan dan inovasi yang kreatif yang dimaksudkan agar masyarakat di sekitar TBM Iqro bersedia untuk datang ke TBM Iqro dan menjadi bagian dari gerakan budaya membaca.

Sumber Tulisan : 
Naskah Utama Karya Nyata Rachmawati, Lomba Dimas Berprestasi dan berdedikasi tinggi tahun 2019.

Tambahan Koleksi Buku dari Dokter Nafia Kiftiani

Alhamdulillah hari ini TBM Iqro mendapat tambahan koleksi buku dari seorang Dokter yang sangat rendah hati dan sangat baik ini. Semoga buku-buku ini bermanfaat buat TBM Kami.

Sumbangan buku yang kami peroleh sebanyak 55 eksemplar dengan 55 judul buku. semoga buku-buku ini dapat memotivasi anak-anak untuk lebih rajin membaca buku.

#SayaMembaca
#AyoMembaca