Siang ini kabar membahagiakan datang padaku, melalui akun Pesona Korpri, yang memberitahukan bahwa saya berhasil masuk sebagai pemenang peringkat 3 besar menyisihkan 4000 peserta Vlogger hingga masuk menjadi 20 besar, adalah Anugrah yang tak terkira dari Allah buatku.
Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan suaranya pada Voting Vlog tahun ini. Semoga Tahun depan bisa mengangkat satu orang PNS Inspiratif lagi. Semoga Kisah Pak Darta dapat menginspirasi PNS-PNS lainnya untuk mengabdi sepenuh hati pada negara.
#kemenpadrb Kementerian PANRB
#taspenkita Taspen Kita
#PesonaKorpri
@pesonakorpri
Berikut postingan isntagram saya, yang menulis biografi singkat pak Darta seorang Tenaga Pendidik di daerah 3T yang bisa membawa sekolahnya berkembang seperti sekarang ini. bertahan ditengah keterbatasan tanpa pernah mengeluh sekalipun
Bantu like dan komen di instagram (https://www.instagram.com/p/Bnh2qKEAcdQ/?hl=en&taken-by=rachm4wati)
Saya akan memperkenalkan Pak Darta, S.Pd. Beliau adalah sosok tenaga pendidik yang sangat inspiratif, yang berhasil membawa siswa-siswinya di Daerah 3T (Tertinggal, terpencil dan terisolir) dapat mengenyam pendidikan seperti murid lainnya. Sosok ASN yang pantang menyerah demi mengentaskan Buta Aksara di daerah tersebut. Hanya Berbekal Senter dan uang 90 ribu, pak Darta tiba di Desa yang minim air tawar dan hanya mengandalkan air tadah hujan untuk MCK, tak menyurutkan semangat Pak Darta untuk berbakti pada Negeri.
Bertahan di tengah keterbatasan, meski terkadang harus mengeluarkan dana pribadi, Darta membuktikan Bahwa Sekolah yang dirintisnya, yang semula hanya SD, lanjut membangun SMP dan Kini memiliki SMA ini, patut di sejajarkan dengan sekolah-sekolah lainnya. Berkat jiwa pantang menyerahnya ini Darta mendapat penghargaan Sebagai “Kepala Sekolah Dasar Berdedikasi di daerah Khusus/ daerah terpencil” Tingkat Nasional Oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2008. Kini sekolah ini bahkan menjadi sekolah hutan mangrove dan Dartapun mendapat penghargaan sebagai “Pengabdi lingkungan pada tahun 2008”, karena mempertahankan dan membuat pembibitan mangrove. Tahun 2016, Sekolah ini kembali mendapat penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten Kutai Kartanegara. Sementara di tahun 2017 sekolah terpilih sebagai sekolah adiwiyata tingkat propinsi Kalimantan Timur. Tak heran jika tamu yg berkunjung menggunakan minuman kemasan akan ditegur siswa karena sekolah ini menerapkan zero plastic.
Darta sangat bahagia karena perlahan anak-anak asuh binaannya mulai diperhitungkan di tingkat kabupaten dan provinsi. Beberapa siswanya pernah mengikuti lomba skala nasional. Darta sangat ingin kelak anak didiknya ada yang tembus bangku kuliah hingga meraih gelar sarjana.
Darta telah memberi inspirasi. Bahwa beginilah seharusnya dedikasi seorang Aparatur Sipil Negara, yang lebih dibutuhkan di daerah terpencil. Agar pendidikan dan kesejahteraan hidup bisa merata hingga ke pelosok Negeri Tercinta Ini.
@kemenpanrb
Diposting oleh Rachmawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar