Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Selasa, 29 Desember 2020

Kemping Bersama ANak-anak TBM danRumah Batik Atiiqna

Setelah kegiatan membatik oleh Rumah Batik Atiiqna yang sangat bersahabat, hubungan silaturahmi kami tetap terjalin, hingga pada akhirnya kami mengadakan kemping bersama. konsepnya sih sambil membatik apa daya karena cuaca yang tak mendukung (hujan) pada akhirnya kami murni kemping dan memancing ria.

semula rencana kami akan kemping di Pantai Panrita Lopi sekalian menghabiskan malam tahu baru, akan tetap dengan adanya larangan melakukan aktifitas di tanggal 30 s/d 31 Desember, jadilah jadwal kemoing kami majukan.

Jumlah kami sebanyak 27 orang. Kami menggunakan kapal dengan 3 ret. Kelompok pertama di ketuai oleh ayah dengan jumlah anggota 11 orang. Ret kedua di ketuai oleh pak Budi dengan jumlah anggota 9 orang dan ret terakhir diketuai pak Toni dengan jumlah anggota 7 orang. Dari perjalanan tiap kelompok sudah pasti ada cerita seru didalamnya.
Pesta ikan Nila menjadi cerita seru hidangan malam kami. Ikan yang kami beli adalah peliharaan kai Jarkasi. Dengan menggunakan bara api unggun, ikan kami matang dan siap disantap bareng. Juru panggang ikan pak Budi, ayah, adek dan bunda vivi. Saya hanya numpang foto aja bersama mereka.
Setelah makan malam anak2 asik bermain sendiri dilanjutkan sesi pemotretan dengan cahaya. Kemudian sholat isa bergantian dan masuk tenda masing2.
Group paling heboh hingga tengah malam adalah group pak
Toni Kuncoro
dan bu
Rahma Sept Kapas
untung gak ada yang ikut cekikian tadi malam. 😄🤣😄🤣

Minggu, 20 Desember 2020

Latihan Rutin Di Tengah Pandemi Agar Kami Tetap Sehat

Meski Pandemi tak menghalangi kami untuk tetap berlatih, karena bagi kami selama beraktifitas diluar ruangan dan kami aktif bergerak, penyakit takut menghampiri kami. semoga kami semua terhindar dari penyakit berbahaya ini, dan semoga bunda2 yang melatih kami juga selalu diberi perlindungan oleh Allah agar selalu sehat menyertai kami.

Waah coba lihat jumlah kami jika berkumpul seperti ini sebanyak 20 lebih ini tanpa kehadiran manda dan widiya lho.


Selasa, 15 Desember 2020

Tambahan 15 Eksemplar buku dari Komisi Pemberantasan Korupsi



Alhamdulillah TBM Iqro kembali mendapat tambahan buku dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebanyak 15 eksemplar, melalui agen integritas KPK Pak Yono. Beliau adalah guru mapel dan guru BK di SD Fastabiqul Khairat.

Masih ingat pertama kali kenal beliau, kami belum satu bendera yayasan. Yang saya tau beliau adalah penulis buku KPK.
Allah mengatur semua dengan sangat indah.

Sabtu, 12 Desember 2020

Kegiatan Membatik bersama Rumah Batik Atiiqna

Alhamdulillah kegiatan Membatik bersama Rumah Batik Atiiqna berjalan lancar. Meski mundur satu jam dari jadwal. Kegiatan membatik ini dihadiri oleh ibu Camat Samarinda Utara. Dalam sambutannya beliau mengarapkan kegiatan membatik ini berkelanjutan agar kelak bisa menjadi alternatif sumber penghasilan warga. Bak gayung bersambut bunda Vivi merespon keinginan tersebut dan akan dibuatkan sebuah desain motif batik khas Kecamatan Samarinda Utara khususnya lempake.

Tujuan dari pelatihan membatik dan pemasarannya adalah sebagai berikut:
  1. Mempelajari teknik membuat batik dan jenis-jenis batik.
  2. Memperkuat rasa cinta terhadap budaya Indonesia dan kearifan lokal karena batik merupakan budaya bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.
  3. Peserta dapat memahami mengenai membatik.
  4. Membangun jiwa kewirausahaan didalam diri peserta.
  5. Mampu mengeksplor kemampuan peserta dalam seni batik.
  6. Meningkatkan disiplin dan melatih kesabaran, ketekunan didalam membatik dibutuhkan kesabaran dan ketelitian yang ekstra agar batik tersebut dapat selesai dibuat dan dengan hasil yang baik.
  7. Membentuk karakter pribadi yang positif pada diri peserta pelatihan.
  8. Mengeksplor motif dan kebudayaan kearifan lokal batik agar dapat dikenal hingga ke Mancanegara.

Jumat, 11 Desember 2020

Menggapai Sejuta Asa 2

Ini adalah karya kedua anak-anak TBM Iqro. Pagi tadi buku ini kami serahkan kepada ibu Helena. Beliau mengisi pengantar pada buku anak-anak TBM.

Semoga buku ini bermanfaat ya bu.
Berharap tahun depan anak2 kembali menulis dan menerbitkan buku.

Kamis, 26 November 2020

Tambahan 25 Eksemplar Buku Dari Bu Retno

Alhamdulillah dapat kiriman buku dan baju Dayak yang terbuat dari manik. Buku ini dikirim oleh Ibu Retno Astrining Wulan. sebanyak 25 eksemlar buku cerita anak dan sepasang baju tari berbahan Manik. Terima kasih ibu. Semoga kirimannya bermanfaat buat anak2 TBM.




Minggu, 11 Oktober 2020

Alhamdulillah Penari Putra Akhirnya Bertambah


Bulan ini kegiatan menari dan membaca kembali aktif, tujuannya agar badan kami sehat dan dijauhakn dari penyakit yang sedang mewabah, juga agar kami selalu ingat akan gerakan-gerakan yang telah diajarkan pada kami.

Hari ini kami sangat bahagia, karena penari putra bertambah 2 orang yaitu Yahya dan Pino. mereka berdua adalah siswa kelas 3 SDN 008. setidaknya Ferris dan Raihan sudah mendapat kawan. hari ini juga kami ada tarian yang baru lho. yaitu tari tongkat. sayang Raihan, Nawal dan Rachel tak datang sehingga anggotana berkurang. Kondisi apapun itu bunda selalu meminta kami menguasai semua gerakan tari, tujuannya ketika akan tampil dan salah satu dari kami berhalangan, maka harus siap menggantikan posisi kawan. 

Minggu, 04 Oktober 2020

Cerita Ngebolang Kami


Tidak semua anak bisa kami ajak. Karena keterbatasan alat transportasi. Terima kasih mama Dan Ayah Ferris. Yang sudah kami repotkan hari ini. 

Bertempat di kebun keluarga bunda Yana Mardiana hari ini kami ngebolang, mendaki bukit dan melewati hutan agar bisa sampai ke pondok yang dikelilingi kolam dan bukit yang indah. 
Ngos-ngosan sudah pasti karena sudah cukup lama tak pernah ikut trip. Rasa lelah terbayar dengan pemandangan yang asri dan nyaman. Julak dan kai menerima kedatangan kami dengan perasaan bahagia. Beliau sangat senang dikunjungi seperti ini. 
Area ini sangat cocok bagi yang suka haking dan kemping. Alamnya masih asri dan sejuk. Perjalanan menuju pondok cukup menantang. Waaah bisa nih kapan2 kemping disini. 

Take pict by : Alma dan bunda Yana

Jumat, 02 Oktober 2020

Bermain Sape Pada Hari Batik Nasional Bersama Rumah Batik Atiiqna di Hotel Aston


Membersamai bunda Vivi Lkp Atiiqna dalam rangka peringatan hari Batik Nasional. bertempat di Hotel Aston Samarinda, dengan penyelenggara Dinas Perindustrian dan Dekranas. Hari ini Ananda Khofid Fathur Rohman memainkan beberapa lagu diiringi alunan Sape dan Gitar. Terimakasih bunda vivi atas kepercayaannya pada adek. Semoga adek tambah Percaya Diri lagi. Buat sahabat batik Atiiqna kalian emang keren

Kamis, 01 Oktober 2020

Belajar Membatik di Rumah Batik Atiiqna

Alhamdulillah Proyek buat baju hasil batik sendiri dah rampung. Baju ini saya buat di rumah batik Atiiqna milik ibu Vivi. Desain motif batik dibuat oleh ibu Rahma Sept Kapas dan pola baju dibuat oleh pak Toni Kuncoro. +/- seminggu waktu yang dibutuhkan untuk menjadi pakaian siap pakai.


Semula baju ini akan saya jahit sendiri. Berhubung tragedi salah potong pola akhirnya diserahkan pada ahlinya (Tukang jahit) .  Dan pak Toni marah saya gak jahit sendiri. Insyaallah next baju saya dan kakak, akan saya jahit sendiri pak..

Selasa, 22 September 2020

Mengisi Acara OBRAR MURAH "Obrolan Pintar dan Musik Daerah"



Alhamdulillah hari ini, bertempat di studio SMKN 1 Samarinda, podcast "Obrar Murah (Obrolan Pintar Dan Musik Daerah", diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman mengelola Taman Baca. Dipandu oleh Pak Yahya dan Ibu Dewi Tivian obrolan ini berlangsung hingga 1 jam. 

Terima kasih Rumah Pintar, atas kesempatan yang diberi semoga RUMPIN bisa mengunjungi langsung TBM kami suatu hari nanti. Agar dapat langsung berinteraksi dengan anak-anak.

Senin, 21 September 2020

Tambahan Koleksi Buku TBM Iqro


Alhamdulillah bertambah lagi satu bahan bacaan berjudul "Hanya Allah Tempat Berharap", yg ditulis oleh Lateefah Eljinan. Buku diberikan oleh : Ibu

Etna Vera Yolanda

. Semoga buku ini bermanfaat untuk kami

Rakornas Virtual GPMB


Usai pertemuan Rakornas Virtual GPMB siang tadi menyempatkan diri mengabadikan momen kebersamaan pengurus GPMB Provinsi Kalimantan Timur. Semoga pandemi segera berlalu dan kami bisa berkegiatan literasi lagi tanpa rasa was-was. 

Satu foto istimewa diambil oleh Bapak Syafruddin Pernyata


Minggu, 20 September 2020

Menari di Rumah Panggung "Rumah Ulin Arya"


Kegiatan kami hari ini. Alhamdulillah tampil menari di Rumah Panggung "Rumah Ulin Arya" tetap dengan protokol kesehatan. meski ngos-ngosan, anak-anak tetap semangat memberi penamplan terbaik mereka.

Terima kasih untuk tim Rumah Ulin Arya yang telah membantu kelancaran kegiatan hari ini. Terima kasih mbak Sheila dan mas Krisdiyanto atas kepercayaannya pada kami. Terima kasih anak2 sudah memberikan penampilan terbaiknya. Tetap semangat mencintai budaya tempat kalian lahir dan dibesarkan. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Tetap rendah hati dan semangat berprestasi

 #LiterasiBudaya #LiterasiAnak #LiterasiAjarkanku
Kaltim Post, edisi Ahad, 20 September 2020.



Jumat, 18 September 2020

Berita Kaltim Post Via Instagram

kaltimpost Maksimalkan Fitur Layanan iKaltim

September merupakan bulan gemar membaca. Pada bulan itu juga, tepatnya 14 September ditetapkan sebagai Hari Kunjung Perpustakaan sejak 1995. Tahun ini, peringatan tersebut tak semeriah biasanya. Pihak perpustakaan pun memaksimalkan media daring.⠀

Credit video:⠀
@rdn

Arya's Etnic Day

Alhamdulillah Rumah Ulin Arya memberi kesempatan pada anak2 untuk menari dan bermain sape di rumah panggung. Meski sudah lama tak latihan sejak pandemi alhamdulillah anak2 masih mengingat setiap gerakan tari.

Lewat tari dan alat musik, mereka belajar mencintai budaya tempat mereka dilahirkan dibumi Kalimantan Ini. Semoga lancar dan dimudahkan segalanya.

Ingin tau keseruannya?, yuk berkunjung Ke Rumah Ulin Arya, tentu saja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kamis, 17 September 2020

Penampilan Permainan Sape Bersama Rumah Batik Atiiqna


Hari ini kembali membersamai Rumah Batik Atiqna pada pembukaan Pelatihan Membatik oleh Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW), dengan 3 buah lagu Tanah Airku Indonesia, Leleng dan Datun Julud.

Hal yang paling menyenangkan adalah rompi batik yang dikenakan adalah hasil belajar membatik selama 2 minggu di Rumah Batik Atiqna dibawah bimbingan Pak Budi dan bunda Vivi yang mengajarkan dengan kelembutan dan kesabaran luar biasa pada kami yang super duper lantih dan ribut . Desain motif batik Sape' dibuat oleh bunda Rahma Sept Kapas dan pola baju dibuat oleh bapak Toni Kuncoro.

Kiri dan kanan ayah dan adek, adalah Senior batik Samarinda. Ibu Vivi Lkp Atiiqna dan Bapak Syahril Darmawi. Hari ini adek diberi kepercayaan oleh Rumah Batik Atiiqna untuk mengisi musik pembuka pada kegiatan pelatihan membatik bertempat di gedung BKOW Provinsi Kaltim. 

Tak henti berucap syukur pada Allah, selalu dipertemukan dengan orang2 baik seperti mereka. Awal mengenal bunda Vivi saat mas Krisdiyanto mengundang kami dikegiatan Festival Sape Borneo. Sejak saat itulah kami saling mengisi dengan satu tujuan untuk sukses berjamaah. 

Selasa, 15 September 2020

Kunjungan Mbak Roro Kawan JPK


Alhamdulillah hari ini TBM Iqro mendapat kunjungan mbak Roro. Beliau adalah wartawan Kaltim Post dan kami juga berteman di komunitas JPK, meski sudah lama berteman akan tetapi baru kali ini kami bertatap muka.

Banyak Hal yang kak Roro ingin tahu perihal aktifitas TBM selama Masa Pandemi. juga mengenai kegiatan-kegiatan kreatifitas anak-anak TBM.

Kedatangan beliau atas rekomendasi kakak yang keren bagi anak2 TBM Iqro yaitu kak Azazi.  Terimakasih atas kunjungan dan liputannya jangan kapok mengunjungi kami disini.

Senin, 14 September 2020

Tampilan Kedua Bermain Sape Dirumah Batik Atiiqna

Alhamdulillah kemarin senin, 14 september diundang bunda Vivi Lkp Atiiqna  untuk membersamai teman2 hebat di LKP atiiqna (Rahma Sept Kapas, Rahmawati Suhartono, Dewi Tivian, Khadijah Baharuddin, Toni Kuncoro, Reza Hardina, Nova Haryanti) menerima kunjungan ibu Puji  dan bapak Muhammad Faisal  yang ingin melihat lebih dekat kegiatan membatik di kota samarinda tercinta.

Yang seru hari ini kakak Khofid Fathur Rohman dipercaya menghibur bunda2 dengan permainan sape. Dan hari ini trio rahma bisa bersatu dan foto bareng

Hari ini juga kami berkesempatan belajar tentang desain gambar dayak langsung dari ahlinya bapak Supriyadiy. Bahwa motif dayak semua mengandung makna. Jangan sampai salah dalam menggambar dan salah dalam penempatan. Hmmm jadi banyak tau dan nambah ilmu. 

Terimakasih teman2 untuk cerita literasi budaya kita hari ini.

Jumat, 11 September 2020

Permintaan Mengisi Kegiatan "Arya's Ethnic Day" di Rumah Ulin Arya

Hari ini memenuhi undangan Mbak Sheila terkait permintaan mengisi kegiatan Arya's Etnic Day di Rumah Ulin Arya. Kabar gembira ini akan membahagiakan anak-anak TBM.

Bahagia sudah Pasti. kepercayaan yang diberikan pada kami dapat membangun sejuta mimpi Anak-Anak TBM Iqro.

Terima Kasih Mbak Sheila atas kepercayaannya, Terima Kasih Mas Kris atas rekomendasi baiknya. biarlah Allah yang membalas kebaikan-kebaikan kalian.

Setelah berbincang seputar penampilan anak-anak. kami diberi kesempatan keliling arya mini zoo dan bothanical garden yang sangat eksotis.

#LiterasiBudaya
#Arya'sEthnicDay
#RumahUlinArya

Selasa, 08 September 2020

Belajar Musik Dengan Sang Master Bapak Kus Elmi

Skenario Allah ku jalani setiap hari

Baik, buruk, hitam dan putih
Semua telah tertulis indah
Dipertemukan dengan mereka
juga bagian dari cerita itu
Jalani, dan syukuri
Biarkan mengalir menuju muaranya
Terimakasih pak Elmi dan bu Win. Kalian orang2 baik yang dipertemukan dengan kami.
Terimakasih atas bimbingannya
Terimakasih atas waktunya
Lagu ini diciptakan sendiri oleh pak Elmi lho. Beliau ini juga yg nyiptain lagu TBM Iqro.
#Batik hanya pemanis. Hari ini melihat hasil pixaxi warna. Daaannn ternyata, ada aja goresan pixaxi yang luput. Sudahlah... Itulah seninya batik tulis. Yang tau letak garis dan coretan yang salah, hanya pembuatnya. Dan ini adalah bagian dari seni batik itu sendiri.

Minggu, 06 September 2020

Berenang Di Salma Shofa


Rutinitas Ahad Pagi kami, gowes bersama anak-anak kembali kami lakukan. terkurung selama 5 bulan bukanlah hal yang menyenangkan. setelah gowes, kami mengajak anak-anak untuk berenang di Taman Salma Shofa agar badan menjadi sehat dan dijauhkan dari segala macam penyakit.

#GowesSehat
#BerenangSehat
#PergiJauhCorona

Jumat, 04 September 2020

Tambahan Buku Langsung dari Penulisnya Ibu Diyat Susrini


Hari Ini Alhamdulillah TBM Iqro mendapat tambahan koleksi 3 (tiga)  eksemplar buku dari bunda Diyat Susrini. Buku ini merupakan buku antologi yang bunda Diyat tulis bersama ibu2 hebat lainnya.

Minggu, 30 Agustus 2020

Shooting dan Jalan-jalan di Sekolah Sungai Karang Mumus

Hari ini bersama ananda Rachel, Nawal dan Alya, kami jalan-jalan ke sekolah sungai melihat tanaman yang pernah kami tanam pada tahun 2018, sekaligus mengambil gambar anak-anak untuk keperluan film latar permainan sape ananda Khofid Fathur Rohman. penambilan gambar sangat mengasikkan, karena rimbbunanya dedaunan dan pohon-pohon dilokasi Sekolah Sungai Karang Mumus.

kedatangan kami hari ini sangat tepat, karena pak misman dan tim akan memasang papan himbauan untuk tidak menebang pohon di jalur hijau ini sebagai pusat resapan air.

Jumat, 28 Agustus 2020

Batik Baqa Dot

Indonesia kaya akan kebudayaannya. Batik tulis salah satunya. Memanfaatkan masa WFH dengan belajar batik "Baqa dot" Di rumah Batik

Atiiqna

binaan bunda Vivi menjadi pilihan kami, tentunya dengan protokol kesehatan, menjaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker. Masker dibuka untuk kebutuhan budaya kekinian (foto).

Batik baqa dot adalah batik tulis kreasi bunda Vivi yang terinspirasi dari buah sukun (baqa) yang banyak terdapat di kampung baqa tempat beliau dilahirkan. Batiq Baqa Dot ini sudah memiliki sertifikat Hak Cipta kreasi dari beliau. Menurut Bunda vivi beliau di bimbing oleh bapak
Syahril Darmawi
dan bapak
Supriyadiy
.
Waah keren kan. Jika kalian ingin belajar membatik ketempat ini. Silahkan hubungi bunda Vivi ya.
Batik yang kami buat berdua bunda
Dewi Tivian Handriani
adalah sarung bantal dan masker. Setelah belajar tahap demi tahap, teknik membatik hingga proses plorot dan pengeringan. Kami semakin paham. Mengapa batik tulis buatan tangan jauh lebih mahal, jika dibandingkan buatan pabrik.