Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Sabtu, 14 September 2013

Koleksi Buku TBM Iqro

Koleksi buku yang dimiliki oleh TBM Iqro yang saya kelola, belum banyak, yah kurang lebi 100 buku, semua adalah koleksi pribadi dan 75% lagi adalah wakaf dari TBM Irfani yang saya peroleh beberapat tahun lalu saat memenuh memenuhi undangan Taman Bacaan Masyarakat Irfani yang terletak dijalan mugirejo. dalam pertemuan ini disampaikan bahwa saat itu pemerintah melalui Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jakarta dan Forum Indonesia Membaca meluncurkan program Gerakan Hibah Buku dalam rangka Hari Buku Nasional. Program ini merupakan aksi kepedulian dari penerbit dan masyarakat Indonesia untuk mendukung upaya-upaya fasilitasi kegiatan membaca yang dilakukan oleh taman bacaan masyarakat dan perpustakaan komunitas. Gerakan hibah buku itu didorong pentingnya distribusi dan akses yang merata terhadap segala jenis buku bacaan. Ucap ibu Sri Rahayuningtyas, pemilik dan pengelola TBM Irfani.

Bu Sri mendorongku untuk mendirikan TBM agar dapat bermanfaat dilingkungan sekitar rumah, hitung-hitung jariah kata beliau. pada kesempatan ini bu sri memberikan buku2 ensiklopedi, buku antologi puisi dan cerita anak.

Terima kasih bu Sri, semoga kelak-semua buku2 yang saya peroleh dapat bermanfaat untuk masyarakat di lingkungan sekitar Rumah

Baca : Kunjungan ke TBM Irfani

Senin, 14 Januari 2013

Bedah Buku Universitas Kehidupan

Sabtu, bertempat di ruang Serbaguna Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur, berlangsung bedah buku "Universitas Kehidupan" buku tulisan Bapak Syafruddin Pernyata dengan Pembedah Buku Bapak Abdul Hakim, S.Pd, MP. Bedah buku dihadiri oleh kalangan Guru, mahasiswa, pustakawan dan Pelajar dilingkungan Kota Samarinda dengan Pembicara Penulis sendiri yaitu Bapak Es Pernyata yang saat ini menjabat Kepala Badan Diklat Prov. Kaltim.  Bertindak sebagai koordinator acara adalah Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur beserta Komunitas Pecinta Buku dan Perpustakaan Buku Etam.

"Sumber belajar tidak harus disekolah, sumber belajar yang sesungguhnya itu ada di kehidupan karena kehidupan adalah sumber belajar yang tak pernah kering" Ucap Bapak Syafruddin Pernyata membuka acara bedah buku.

Dalam kesempatan ini bapak "ESPE" nama pena pak Syafruddin menjelaskan kalau melihat orang sukses janganlah melihat latar  belakang pendidikan dan kehidupannya, tapi lihatlah latar belakang mimpi dan keinginannya. karena sukses itu berawal dari sebuah mimpi, di Kalimantan Timur ini banyak pengusaha sukses yang berasal bukan dari kalangan atas melainkan dari kalangan menengah kebawah, kita bisa melihat kesuksesan Bapak H.M Rusli, pemilik Mall dan Hotel Mesra, ada lagi Bapak Yos Soetomo pemilik Hotel Bumi Senyiur, juga Bapak H. Alung pemilik Mall Plaza Mulia. Keberhasilan mereka tak lepas dari kemauan dan kerja keras mereka.Mereka bukan S2 atau S3 tapi mereka bisa memberikan kemaslahatan hidup pada sesama.

Buku "Universitas Kehidupan"  ini sangat cocok dibaca oleh mereka yang terjun didunia wirausaha, pendidik, mahasiswa, dan mereka yang mempunyai mimpi menjadi orang sukses dalam hidupnya,  jelas Bapak Abdul Hakim

Disain Cover Buku Universitas Kehidupan 1 & 2
Buku "Universitas Kehidupan" merupakan buku best seller, cetakan kedua dengan 9 cerita baru didalamnya. pada buku kedua design cover berbentuk mata yang meneteskan air mata warna dalam kehidupan. sedangkan dalam buku yang pertama bergambar potret Bapak Syafrudin Pernyata. 

Alhamdulillah Orang bisa menyenangi buku saya, semoga bisa mendatangkan manfaat dan kemaslahatan dalam hidup. ungkap "ESPE". Buku ini terinspirasi dari rektor kehidupan saya yaitu Bapak Sudarsono Gunawan "AHOK" seorang warga keturunan yang berasal dari Samarinda dia adalah teman bermain saya dan saat ini dia telah sukses menjadi pengusaha penerbitan dan percetakan buku di Jakarta. Fendy demikian aku memanggilnya juga mulai usahanya dari nol, berawal dari modal nekat dan kemauan yang keras, kini dia telah menjadi pengusahan sukses di Jakarta. dari serba kekurangan muncul kreatifitas karena setiap orang memilik X factor, dan X factor inilah yang bisa membawa kita menuju kesuksesan Ucap pak Syafruddin.

Menutup pertemuan bedah buku kali ini Bapak Lukman Hakim menyimpulkan "Salah satu yang menjadi motivasi kita untuk sukses adalah melihat orang yang sukses juga dengan membaca kisah-kisah sukses mereka, Janganlah hanya mengasah otak, tapi asahlah juga dengan otot melalui usaha dan kerja keras"