Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda menggelar kegiatan Lokakarya Penulisan Karya Tulis Sejarah dan Adat Tradisi pada Rabu, 30 April 2025 di Ruang Ki Hajar, Lantai 4 Disdikbud Samarinda, Jalan Biola 4A. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam menulis sejarah serta mengangkat nilai-nilai tradisi lokal.
Lokakarya menghadirkan dua narasumber berkompeten. Hamdani, seniman teater dan pengurus Dewan Kesenian Daerah Kota Samarinda, membawakan materi tentang seni dan budaya daerah yang diperkaya oleh pengalaman panjangnya dalam dunia kesenian sejak 1960.
Sementara itu, Muhammad Sarip, penulis sejarah sekaligus alumnus Pelatihan Berbasis Kompetensi Penulis Sejarah Kemendikbud 2020, memaparkan metode penelitian sejarah berdasarkan praktik historiografi lokal. Ia juga dikenal sebagai penulis buku Histori Kutai: Peradaban Nusantara di Timur Kalimantan dari Zaman Mulawarman hingga Era Republik.
Menurut Dr. Barlin Kesuma, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Samarinda, lokakarya ini diharapkan melahirkan karya tulis yang mengangkat sejarah dan kearifan lokal. “Seluruh karya peserta akan diikutsertakan dalam Lomba Menulis Sejarah dan Tradisi pada Agustus 2025,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar