Acara pernikahan Dimas dan Nelly yang berlangsung khidmat pada hari Minggu, 08 Juni, di Gedung Kehutanan Samarinda, tampilan opot sape menjadi daya tarik tersendiri. Alunan musik tradisional Dayak tersebut mengalir lembut, menciptakan suasana sakral sekaligus hangat. Opit sape dimainkan dengan penuh penghayatan, menghadirkan nuansa budaya yang kental dan menyatu dengan prosesi pernikahan. Para tamu undangan tampak terpukau oleh bunyi khas dawai yang merdu, seolah mengiringi langkah kedua mempelai menuju babak baru kehidupan. Kehadiran Opit sape tidak hanya memperindah acara, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya lokal yang anggun dan bermakna.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar