Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Selasa, 17 September 2024

Pelantikan Pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Periode 2024-2027



Samarinda-  Kepengurusan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Kalimantan Timur  memasuki babak baru.  Setelah melaksanakan pemilihan Ketua pada Musyawarah Daerah dan Lokakarya pada 28 Agustus 2024 lalu, IPI Kaltim akhirnya melaksanakan pelantikan dan pengukuhan pengurus daerah IPI Kaltim masa bakti 2024-2027, pada Selasa (17/9/2024).

Kepengurusan yang berjumlah 26 anggota tersebut disumpah secara langsung oleh Ketua Umum IPI Pusat, Syamsul Bahri yang didampingi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM.  Usai dilantik, Ketua IPI Kaltim yang terpilih dua periode berturut-turut, Taufik, S.Sos, M.Si mengucapkan rasa syukurnya atas dukungan seluruh pihak kepada pergerakan IPI Kaltim.


“IPI Kaltim mempunyain berbagai tantangan salah satunya anggota kami yang mempunyai kesibukan masing-masing dan kami merupakan orang-orang yang sukarela mengabdi dan berkarya untuk IPI. Dari bersatunya panggilan hati ini kami berkomitmen menggaungkan profesi pustakawan kepada masyarakat agar pekerjaan dan profesi ini tetap bermanfaat dan eksis,” ucap Taufik pada sambutannya.


Ia mengungkapkan masih banyak segudang pekerjaan rumah yang perlu menjadi perhatian IPI dari  2.700 perpustakaan masih 1.57 persen tenaga pustakawan yang mengabdi di Kalimantan Timur.


Ketua Umum IPI Pusat, Syamsul Bahri mengungkapkan profesi pustakawan merupakan profesi yang penting dan juga berprospek baik.


“Puluhan tahun menjadi pustakawan hingga purna tugas. Saya tidak pernah menyangka dari mengelola perpustakaan saya bisa berkeliling dunia menghadiri konferensi buku, perpustakaan, dan literasi. Ketika benar-benar bekerja dengan niat untuk terus belajar dan mengawal permasalahan literasi, tentu profesi pustakawan selalu akan dibutuhkan pada setiap masa apapun,” ucap Syamsul.


Ia menambahkan pustakawan harus memiliki tanggung jawab sesuai harapan melalui keunggulan kompetensinya yang terus dikembangkan. 


Sumber : Humas DPK Kaltim















Tidak ada komentar:

Posting Komentar