Sebanyak 56 peserta yang mengikuti kegiatan hari pertama |
Terimakasih atas kehadiran :
- Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur ibu Hj. Kristina, S.Pd,
- Perwakilan Disdikbud Kota Samarinda ibu Hj. Liliana, M.Pd.
- Kepala Sekolah SDN 008 Samarinda Utara ibu Hj. Masitha, M.Pd, Ibu Silvi Vidiarti serta seluruh peserta Diklat baik anak-anak maupun masyarakat sekitar Lempake.
Membangun sebuah mimpi itu hal biasa, mengembangkan dan mempertahankan mimpi itu hal Luar biasa.
Tujuan Diklat Membatik untuk melestarikan warisan budaya tak benda Bangsa Indonesia yaitu Batik, dengan motif yang kami angkat adalah Kelulut, Paring Ilung, Goa Mangkalihat dan Teratai.
Harapan kedepannya rumah batik yang pernah kami bangun dan sempat sirna, benar2 dapat kembali terwujud kedepannya apalagi Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kalimantan Timur sudah memfasilitasi acara kami dan kelak akan ada pendampingan pada warga yang telah mengikuti kegiatan ini sehingga tetap berkelanjutan untuk menambah penghasilan masyarakat sekitar.
Terimakasih tim Rumah Batik Atiiqna yang selalu berbagi ilmu. Semoga mimpi yang pernah dibuyarkan itu, dapat kita bangun lagi pondasinya perlahan. Agar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar utamanya Lempake.
Berbuat saja dulu, selebihnya biar Allah yang mengatur semua.
Kun Faya Kun, jika Allah berkehendak maka terjadilah.
Hujan deras hari ini pertanda trilyunan keberkahan pada kegiatan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar