Setiap sesi latihan diawali dengan pemanasan untuk menjaga kebugaran dan kelenturan tubuh. Di bawah arahan instruktur tari yang berpengalaman, peserta diajarkan gerakan dasar dari tiga tarian yang akan dipersembahkan: Tari Tanduk Majeng, Tari Sajojo, dan Tari Ganongan. Suasana latihan dipenuhi tawa dan keceriaan, menciptakan ikatan erat antara peserta.
Dengan latar belakang musik yang menggugah semangat, setiap penari berusaha menguasai gerakan dan ritme. Para pelatih memberikan umpan balik yang konstruktif, membimbing peserta untuk mencapai keselarasan dan kesatuan dalam penampilan. Tak hanya teknik tari, mereka juga belajar tentang makna dan sejarah dari setiap tarian, menambah pemahaman dan kecintaan terhadap budaya.
Latihan ini menjadi momen penting bagi para penari untuk membangun rasa percaya diri sebelum tampil di hadapan publik. Semangat kolaborasi dan kerja sama semakin kuat, mengingat pentas seni ini bukan hanya tentang menari, tetapi juga tentang mempersembahkan warisan budaya kepada masyarakat.
Dengan tekad dan usaha yang tinggi, TBM Iqro Lempake siap memberikan penampilan terbaik dalam acara Ragamsa, menggugah rasa bangga akan kekayaan budaya Indonesia. Semoga usaha ini membuahkan hasil yang memuaskan dan mendapatkan apresiasi dari semua penonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar