Alhamdulillah, senang melihat acara penari pada pernikahan Mas Andy dan Mbak Wulan berjalan sukses! Dua buah Tarian, yaitu tari Tamantaka dan tari Tanduk Majeng, tentu menambah keindahan dan kemeriahan acara pernikahan mereka.
Tari Tamantaka, yang biasanya merupakan tari iringan pengantin, tentu memberikan nuansa yang penuh makna dan keindahan pada pagi hari. Sementara itu, tari Tanduk Majeng yang dipersembahkan pada siang hari, mungkin menambahkan sentuhan tradisional dan kearifan lokal yang sangat spesial.
Semoga semua tamu dan pasangan pengantin merasa terhibur dan terkesan dengan penampilan tersebut. Dan semoga di lain waktu, kesempatan untuk kembali mengisi acara serupa kembali datang buat anak-anak TBM Iqro Lempake tercinta.
Sinopsis :
Tari "Tamantaka" merupakan tari sakral yang ditampilkan sebagai pengiring dalam upacara pernikahan. Tari ini memiliki filosofi mendalam, yaitu mengantar kedua mempelai ke dalam kehidupan baru dengan penuh doa kebaikan dan kebahagiaan. Setiap gerakan dalam tarian ini sarat dengan makna, di mana para penari menggambarkan harapan tulus bagi pasangan pengantin untuk mengarungi bahtera rumah tangga yang harmonis dan penuh berkah.
Tarian dimulai dengan para penari yang mengenakan kostum tradisional nan anggun, bergerak perlahan dengan iringan musik lembut. Mereka membawa kelopak bunga di tangan, siap untuk ditaburkan. Gerakan menabur bunga ini melambangkan harapan agar jalan hidup kedua mempelai selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, seperti harum dan keindahan bunga yang menyemarakkan hidup.
Setelah menaburkan bunga, para penari kemudian melakukan gerakan tangan yang khidmat dan lembut, menyatukan telapak tangan dalam posisi berdoa. Gerakan ini melambangkan doa-doa yang dipanjatkan kepada Sang Pencipta agar kedua mempelai diberkahi kehidupan yang penuh kedamaian, cinta, dan rezeki yang melimpah.
Seluruh rangkaian tarian ini diakhiri dengan gerakan melingkar, sebagai simbol harmoni dan kesatuan dalam pernikahan. Tarian "Tamantaka" tidak hanya menjadi bagian estetika dalam prosesi pernikahan, tetapi juga sebagai wujud dukungan spiritual yang kuat untuk kelangsungan hidup kedua mempelai dalam bahtera rumah tangga yang baru.
Bersama : Sanggar Seni TBM Iqro Lempake
Tidak ada komentar:
Posting Komentar