Presentasi TBM Iqro Lempake – Final Apresiasi Perpustakaan Masyarakat Nasional 2025

Senin, 27 Oktober 2025, menjadi momen bersejarah bagi TBM Iqro Lempake. Bertempat di lantai 27 Hotel Grand Mercure Kemayoran, ruang Lotus 2, tim TBM Iqro mendapat kehormatan sebagai peserta pertama yang mempresentasikan capaian dan inovasi mereka dalam ajang Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Umum Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2025.

Dengan penuh semangat, Rachmawati selaku pengelola TBM Iqro memaparkan perjalanan panjang taman baca yang telah berdiri sejak tahun 2015 di Kelurahan Lempake, Samarinda Utara. Ia mengisahkan bagaimana TBM Iqro tumbuh dari ruang sederhana di rumahnya menjadi pusat kegiatan literasi, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam presentasinya, Rachmawati menyoroti tiga pilar utama program TBM Iqro, yaitu literasi membaca, literasi digital, dan literasi budaya. Setiap akhir pekan, sekitar 50 anak dari lingkungan sekitar mengikuti kegiatan membaca, menulis, menari, mendongeng, hingga membuat konten kreatif digital. Semua aktivitas itu dirancang agar literasi tidak hanya dipahami sebagai kemampuan membaca buku, tetapi juga sebagai cara untuk berpikir kritis, berkreasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi. TBM Iqro telah menjalin kerja sama dengan sekolah, perguruan tinggi, komunitas seni, dan Dinas Perpustakaan dalam melaksanakan program inklusi sosial berbasis literasi. Melalui kegiatan seperti Bedah Buku dan Dialog Inklusif, Pelatihan Literasi Digital, serta Tari dan Dongeng Literasi, taman baca ini menjadi ruang bersama bagi anak-anak, orang tua, dan warga sekitar.

Dewan juri mengapresiasi pendekatan humanis dan konsisten yang dijalankan TBM Iqro dalam menghidupkan semangat membaca dan belajar di tengah masyarakat.

Presentasi tersebut bukan sekadar paparan data, tetapi cerminan dari dedikasi dan cinta terhadap literasi. Melalui karya nyata dan kebermanfaatannya, TBM Iqro membuktikan bahwa dari sudut kecil Samarinda Utara, cahaya literasi mampu menembus panggung nasional dan membawa nama Kalimantan Timur bersinar di tingkat Indonesia.