Persiapan Tampil di TVRI – 7 Agustus 2025
Suasana di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) akhir-akhir ini terasa semakin semarak. Anak-anak yang tergabung dalam kegiatan seni rutin kini tengah giat berlatih, mempersiapkan diri untuk momen istimewa: tampil di layar kaca TVRI pada tanggal 7 Agustus 2025. Kesempatan emas ini menjadi ajang unjuk bakat sekaligus pembuktian bahwa kreativitas anak-anak TBM patut diapresiasi.
Latihan dilaksanakan secara rutin dengan semangat dan disiplin tinggi. Setiap anak memegang peran penting dalam penampilan yang akan disuguhkan. Rangkaian pertunjukan telah dipersiapkan dengan cermat, dimulai dari:
-
Penampilan Solo Lagu "Selalu Ada di Nadimu" oleh Queena, yang akan membuka acara dengan suara merdunya dan penuh penghayatan.
-
Dilanjutkan dengan Tari Mandau, sebuah tarian khas Kalimantan yang menggambarkan keberanian dan kekuatan, akan dibawakan oleh Putra dan Arya dengan gerakan yang penuh semangat dan energik.
-
Lagu penuh semangat dan motivasi, "Setinggi Langit", akan dinyanyikan oleh Via, didukung oleh empat penari latar yang menambah daya tarik panggung.
-
Nuansa Melayu akan hadir lewat Tari Zapin Melayu, yang akan dipersembahkan oleh Tiara, Aini, dan Aisyah, dengan gerakan gemulai namun tetap bertenaga.
-
Tak kalah menyentuh, puisi "Pahlawanku" akan dibacakan oleh Alika, membawa penonton mengenang jasa para pahlawan bangsa dengan penuh penghayatan.
-
Dilanjutkan dengan Tari Seraung, tarian daerah yang kaya makna dan ekspresi, akan dibawakan oleh enam penari berbakat: Alya, Ocin, Refa, Dita, Anira, dan Diva.
-
Sebagai penutup yang manis dan ceria, Fariza akan menyanyikan lagu anak "Kupu-kupu yang Lucu", mengajak penonton tersenyum dan bernyanyi bersama.
Latihan yang dilakukan tidak hanya sekadar menghafal gerakan atau lirik, tapi juga melatih kekompakan, percaya diri, serta mencintai budaya sendiri. Setiap penampilan dipoles dengan penuh cinta dan kerja sama tim.
Dukungan dari para pembina, orang tua, dan seluruh keluarga besar TBM menjadi bahan bakar semangat anak-anak dalam berlatih. Semua berharap, penampilan di TVRI nanti bukan hanya menjadi momen membanggakan, tapi juga inspirasi bagi anak-anak lainnya untuk terus berkarya dan berani tampil.
TBM bukan sekadar tempat membaca, tapi juga ruang tumbuhnya bakat dan impian.