Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Jumat, 05 Desember 2014

Monopoli dan Kwartet Pembelajaran Kurikulum 2013


Ketika diminta oleh seorang teman untuk memberi ide permainan media pembelajaran, yang ada dalam benakku adalah monopoli. mengapa, karena selain permainannya mudah banyak teknik pembelajaran bisa diterapkan pada games ini. seperti saat membuat game Monopoli dan Dokcil untuk lomba Caravan gizi Danow yang menang di tingkat Provinsi dan dibawa untuk berlomba ke Jakarta.

Monopoli dan Kwartet Pembelajaran Kurikulum 2013 ini saya buat atas permintaan ibu Dyan Agustina yang akan digunakan sebagai materi pengantar pembelajaran kurikulum 2013 pada keikutsertaannya pada lomba guru berprestasi tingkat Propinsi Kalimantan Timur. dengan materi bersumber dari Pembelajaran kurikulum 2013 Tema 3 "Peduli Terhadap Lingkungan Hidup" yang sudah dibuat oleh ibu Dyan.

Mewujudkan apa yang menjadi keinginan ibu Dyan pada Monopoli dan Kwartet K-13, membuatku meminta beliau untuk menyusun materi perbab pada tema 3 yang dimaksud. setelah materi diserahkan, proses pembuatan kwartet saya garap ± 5 hari dengan gambar tiap materi yang saya ambil melalui google. sedangkan untuk pembuatan Monopoli pengerjaan dimulai hari senin dan selesai hari rabu dengan finishing penempelan plastik pada lembar monopoli agar tak mudah rusak saat dimainkan oleh anak-anak di dalam kelas. Kota tempat kartu kwartet adalah limbah bungkus coklat sedangkan ember tempat monopoli dan kwartet adalah limbah tempat biskuit, yang dibungkus dengan batik dan logo Asal Sekolah.

Untuk Tokoh Pemain, di gambar oleh Ibu Dyan Widya Agustina, sedangkan untuk gambar utama Monopoli dan Belakang Kwartet Gambar di buat oleh Bapak Haryanto.

Terima kasih juga buat Jordi dan bu Yanti yang sudah bersedia untuk mengabadikan tiap moment. Xperia C memang OK. Ups... buka promosi lho tapi memang hasil jepretannya jernih dan bagus.

Semoga Harapan Ibu Dyan untuk menjadi guru berprestasi diijabah oleh Allah, kami yang membantu proses pembutan hanya merupakan pelengkap dan hasil akhirnya ditentukan oleh ibu Dyan Sendiri.

Setelah Monopoli ini selesai, bu Dyan memberi nama permainan ini Montekarlo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar