Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Sabtu, 16 November 2024

Penutupan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi dan Informasi (SPP-TIK)


Pada hari Sabtu, 16 November 2024, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema Strategi Pengembangan Perpustakaan Teknologi dan Informasi (SPP-TIK) resmi ditutup di Hotel Mercure Samarinda. Acara penutupan ini menjadi momen penting untuk menegaskan tujuan dan harapan dari penyelenggaraan Bimtek yang telah berlangsung selama empat hari penuh, mulai tanggal 13 hingga 16 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari 20 perpustakaan desa, kelurahan, dan taman baca di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bimtek ini diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan dalam mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi dan inklusi sosial. Melalui kegiatan ini, para peserta diberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan digitalisasi serta untuk memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung pemberdayaan masyarakat.

Sambutan Penutupan oleh Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca

Acara penutupan dimulai dengan sambutan dari Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Nur Azizah AB, SH, yang mewakili Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara, H. Aji Lina Rodiah. Dalam sambutannya, Nur Azizah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan Bimtek ini dengan penuh antusiasme dan komitmen.

“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi dan informasi yang berorientasi pada inklusi sosial,” ungkap Nur Azizah. “Kami berharap, setelah mengikuti Bimtek ini, para peserta dapat mengimplementasikan berbagai strategi yang telah dipelajari dalam mengembangkan perpustakaan di wilayah masing-masing. Dengan demikian, perpustakaan bukan hanya sebagai tempat untuk mencari informasi, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan yang dapat mendukung pembangunan masyarakat yang lebih baik.”

Nur Azizah juga menekankan bahwa pengelolaan perpustakaan saat ini tidak hanya bergantung pada buku fisik, tetapi juga harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat. Teknologi informasi, menurutnya, sangat penting untuk memperluas jangkauan dan memperbaiki kualitas layanan perpustakaan, termasuk dalam hal peminjaman buku secara online, sistem informasi manajemen yang terintegrasi, serta berbagai program edukasi dan literasi digital.

“Transformasi perpustakaan berbasis teknologi bukan hanya tentang mengadopsi teknologi terkini, tetapi lebih dari itu, yaitu bagaimana kita bisa mengintegrasikan teknologi untuk memberdayakan masyarakat di sekitar kita. Perpustakaan harus mampu menjadi ruang yang inklusif dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” lanjut Nur Azizah.

Harapan untuk Masa Depan Perpustakaan di Kutai Kartanegara

Sebagai penutupan, Nur Azizah kembali mengingatkan bahwa Bimtek ini bukan hanya sebuah kegiatan satu kali, tetapi merupakan langkah awal menuju perubahan signifikan dalam pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Para peserta diharapkan tidak hanya mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari, tetapi juga berbagi pengetahuan tersebut dengan kolega dan komunitas di sekitar mereka.

“Semoga para peserta dapat terus mengembangkan kemampuan dan inovasi di masing-masing perpustakaan yang mereka kelola. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara akan terus mendukung upaya-upaya peningkatan kapasitas perpustakaan di wilayah kita, agar perpustakaan kita bisa menjadi lembaga yang bermanfaat dan berkelanjutan,” tutupnya.

Penyampaian Terima Kasih kepada Narasumber dan Peserta

Selain itu, Nur Azizah juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah memberikan materi berharga sepanjang Bimtek, yaitu Taufik, S.Sos, M.Si yang membahas tentang Strategi Transformasi Perpustakaan, serta Rachmawati yang menyampaikan tentang Advokasi untuk Keberlanjutan dan Putri Wardhani yang membahas Sistem Informasi Manajemen, Pemantauan dan Evaluasi, serta Dampak Layanan Perpustakaan. Keberhasilan Bimtek ini tidak lepas dari kontribusi para narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalaman dengan para peserta.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah berkomitmen untuk mengikuti Bimtek ini hingga akhir. Dengan semangat yang tinggi, para peserta menunjukkan bahwa mereka siap untuk membawa perubahan positif dalam pengelolaan perpustakaan di wilayah masing-masing,” kata Nur Azizah.

Evaluasi dan Tindak Lanjut

Setelah sambutan penutupan, acara dilanjutkan dengan sesi evaluasi singkat dari peserta. Evaluasi ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik tentang kegiatan Bimtek dan untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang telah ditetapkan tercapai dengan baik. Beberapa peserta menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan ini, terutama mengenai materi yang disampaikan oleh para narasumber yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh perpustakaan di desa, kelurahan, dan taman baca. Mereka merasa lebih siap untuk mengimplementasikan teknologi informasi dan strategi advokasi dalam pengelolaan perpustakaan di daerah mereka masing-masing.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di masa depan, serta memperkuat dukungan melalui pelatihan lanjutan dan pendampingan untuk membantu para pengelola perpustakaan yang telah mengikuti Bimtek agar lebih mandiri dan lebih mampu mengelola perpustakaan secara profesional.

Menciptakan Perpustakaan yang Lebih Inklusif dan Berdaya Saing

Salah satu tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk mendorong transformasi perpustakaan menuju lembaga yang lebih inklusif dan berbasis teknologi. Melalui materi yang telah diberikan selama empat hari penuh, para peserta diharapkan bisa mengaplikasikan prinsip-prinsip inklusi sosial dalam pengelolaan perpustakaan mereka. Sebagai contoh, peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya melibatkan masyarakat dalam pengelolaan perpustakaan, serta bagaimana membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program.

Selain itu, melalui penggunaan teknologi, perpustakaan dapat memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat yang lebih luas, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil. Dengan sistem informasi manajemen yang baik, perpustakaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan perpustakaan, baik itu peminjaman buku, pelatihan literasi digital, maupun program pemberdayaan masyarakat.

Melalui pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan agar perpustakaan bukan hanya berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mendukung pemberdayaan masyarakat, memperkuat literasi, serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang lebih luas, seperti pengurangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya informasi.

Dengan berakhirnya kegiatan Bimtek ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara berharap bahwa para peserta akan terus mengembangkan kemampuan dan berbagi pengetahuan yang telah diperoleh dengan komunitas perpustakaan di daerah mereka. Bimtek ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi perubahan besar dalam pengelolaan perpustakaan di Kutai Kartanegara, yang lebih modern, inklusif, dan berbasis teknologi.

Perpustakaan yang berkembang dengan baik akan menjadi pusat informasi dan pemberdayaan yang memberi manfaat besar bagi masyarakat. Dengan demikian, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kartanegara berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan produktif, seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar