Dalam kesempatan istimewa ini, Opit Sape mempersembahkan 9 lagu yang terdiri dari 4 lagu tradisional dan 5 lagu modern, sesuai dengan permintaan pihak manajemen Hotel Mercure. Setiap komposisi yang dibawakan memadukan keindahan musik Sape tradisional dengan nuansa kontemporer yang lebih modern. Lagu-lagu tradisional yang dimainkan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Kalimantan Timur yang kaya, dengan irama yang menenangkan, sementara lagu-lagu modern yang ditampilkan menyentuh aspek inovasi, memberikan warna baru pada alunan musik Sape yang sudah dikenal luas.
Pada pesannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda menekankan betapa pentingnya upaya dokumentasi dan pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Ia menyampaikan, bahwa budaya adalah akar dari segala kebudayaan yang ada, dan memahami tradisi lokal adalah langkah awal dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia. Beliau juga berharap, ketiga buku ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang keunikan dan kekayaan budaya Kalimantan Timur serta dapat menjadi referensi bagi pelajar, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik untuk menggali lebih dalam tentang sejarah dan tradisi daerah ini.