Pesan ke WA 085654866277
Format pemesanan : Nama_jumlah_alamat lengkap
Harga buku Rp 40.000,- (diluar ongkos kirim)
Pembayaran via Rekening BRI
a.n : Alma Fadilla Putri
No. Rek : 456701015889538
Bukti Transfer untuk Konfirmasi Pembayaran Chat Admin : 085654866277
a.n : Alma Fadilla Putri
No. Rek : 456701015889538
Bukti Transfer untuk Konfirmasi Pembayaran Chat Admin : 085654866277
Buku ini merupakan buku
Biografi Awam Prakoso, Pendongeng Indonesia dan pemerhati anak juga
pendiri Kampung Dongeng Indonesia.Berbagai rintangan dan halangan telah penulis lalui. Alhamdulillah berkat pertolongan Allah Swt., buku yang berjudul “Awam Prakoso dan Kampung Dongeng" dapat penlis rampungkan.
Buku ini merupakan hasil dari
wawancara via Whatsapp, hingga pada akhirnya buku ini dapat dibaca
oleh semua pihak. Keinginan untuk menulis buku biografi ini agar
masyarakat luas lebih mengenal Kampung Dongeng dan edukasi yang ada
didalamnya.
Ide menulis biografi Kak Awam, saat penulis mengikuti
kegiatan Oprec Kado Etam, pada bulan Mei Tahun 2018 lalu, penulis
merasa sosok Kak Awam sangat berperan penting dalam kemajuan literasi
di Indonesia, melalui dongeng-dongeng yang memiliki nilai karakter.
KaDo atau “Kampung Dongeng” adalah sebuah komunitas Dongeng terbesar
di Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah di
daerah untuk mengembangkan Imajinasi Anak Indonesia. Komunintaa ini
adalah salah satu Komunitas yang berkomitmen membangun karakter anak
melalui media bercerita dan mendongeng.
Di zaman serba gadget
ini, dongeng seperti di ambang kepunahan. Di Indonesia saja, anak-anak
lebih banyak mengenal games dan film ketimbang dongeng. Beruntung, di
negeri ini masih ada pihak-pihak yang melestarikan dongeng. Salah
satunya: Awam Prakoso.
Aktivitas mendongeng dalam kehidupan
anak-anak sepertinya kian sulit kita temukan dewasa ini. Apalagi
dongeng yang dikemas dalam sebuah sanggar atau pentas. Tapi untung saja
masih ada yang peduli terhadap aktivitas hiburan edukatif ini. Dialah
Awam Prakoso. Lelaki yang akrab disapa Kak Awam berusaha menghidupkan
terus seni dongeng dengan mencetuskan sanggar bernama Kampung Dongeng
[KaDo].
#TerbitDitengahPandemiCorona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar