Bedah Buku Puisi Unis Sagena

Pada hari Minggu, 26 Januari 2025, ruang Balai Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur menjadi saksi berlangsungnya kegiatan bedah buku yang menarik bertajuk “Buat Apa Rindu Kau Terjemahkan” dan “Tiada Jembatan yang Tak Luka”. Acara ini terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB) Kalimantan Timur, Jaring Penulis Kaltim (JPK), serta Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kalimantan Timur.

Bedah buku kali ini menghadirkan dua buku karya penulis Unis Sagena, dengan pembedah atau pembicara utama Dahri Dahlan dan Hendra Gunawan. Keduanya berbagi wawasan mendalam tentang 2 karya sastra yang meresap dalam kehidupan sosial yang lekat dalam keseharian penulisnya. Moderator acara, Amin Wangsitalaja, memandu diskusi dengan cermat dan penuh antusiasme, mengundang pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kreatif di balik buku-buku tersebut.

Sambutan hangat dibuka oleh Budayawan Senior Syafruddin Pernyata yang mengingatkan pentingnya membaca dan menulis sebagai alat pemersatu budaya. Sementara itu, Syafril Teha Noor memberikan pernyataan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung kebangkitan sastra lokal Kalimantan Timur, dan mendorong lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam dunia literasi. Bertindak sebagai MC Rachmawati dari GPMB Provinsi Kalimantan Timur.

Kegiatan ini juga diisi selingan pembacaan puisi oleh : 

1. Nur Aliyah Aini (penulis, pegiat literasi Berau).
2. Sri Musdikawati (penulis, budayawan Sulbar).
3. Arniyati Amin (penulis, pegiat literasi Makassar).
4. Nur Hira Abdul Kadir (penulis, dokter, Makassar).
5. Rini Intama (penulis, pegiat literasi, Tangerang).
6. Ulfah Diana Sagena (seniman, birokrat pemerintahan Kab.Majene).
7. Fitriani Um Salva (penyair, pendidik, Samarinda).
8. Hamdani Swara (Seniman dan Budayawan Samarinda)

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat baru dalam menggali potensi sastra daerah, serta meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Kalimantan Timur.