Dengan semangat yang membara, anak-anak binaan TBM Iqro Lempake tampil memukau di acara Jejak Mandala Perak yang digelar di halaman parkir Samarinda Square. Di tengah suasana meriah Pesta Rakyat, mereka membawakan dua tarian pedalaman yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.
Pertama, Tari Sajojo dari Papua memukau penonton dengan gerakan lincah dan irama yang energik. Dalam balutan kostum yang penuh warna, anak-anak menampilkan semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Papua. Setiap langkah mereka mengisahkan keindahan alam dan kearifan lokal yang kaya, mengajak penonton untuk merasakan getaran budaya timur Indonesia.
Selanjutnya, mereka mempersembahkan Tari Mecaq Undat atau Pesta Panen dari suku Dayak Kenyah Kaltim. Dengan gerakan yang anggun dan harmonis, tarian ini melambangkan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Diiringi dengan alat musik tradisional, anak-anak menampilkan keindahan dan kekuatan budaya Dayak yang sudah ada sejak lama, memancarkan rasa syukur dan kebersamaan dalam merayakan hasil bumi.S
orak sorai penonton menggema, menambah semarak acara. Dengan penuh percaya diri, anak-anak binaan TBM Iqro Lempake menunjukkan bahwa mereka adalah generasi penerus yang siap melestarikan warisan budaya Indonesia. Keberanian dan semangat mereka menjadi inspirasi bagi semua yang hadir, membuktikan bahwa melalui tarian, cerita dan tradisi dapat hidup dan terus dikenang.Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga wujud kecintaan dan upaya menjaga keberagaman budaya Indonesia. Selamat kepada anak-anak yang telah tampil dengan luar biasa! Terima kasih telah mengajak kita semua untuk menikmati keindahan budaya yang tak ternilai harganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar