Inlislite merupakan perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) sejak tahun 2011. Penamaan INLIS diambil dari kata Integrated Library System, nama dari perangkat lunak manajemen informasi perpustakaan terin tegrasi yang dibangun sejak tahun 2003 untuk keperluan kegiatan rutin pengelolaan informasi perpustakaan di internal Perpusnas RI, khususnya untuk kepentingan pembangunan pangkalan data Katalog Induk Nasional (Union Catalog) yang lengkap dan dapat diakses
melalui Internet secara cepat dan mudah oleh pengguna perpustakaan di manapun.
Penerapan teknologi informasi perpustakaan masih sangat heterogen, dan melihat bahwa INLIS dapat digunakan untuk mendukung pelaksaan berbagai tugas di perpustakaan, maka INLIS dikembangkan sebagai sebuah sistem perpustakaan yang lebih komprehensif dan terpadu. Seiring dengan perkembangan dunia perpustakaan, khususnya di Indonesia, Perpusnas memandang perlu untuk memfasilitasi semangat pengelola perpustakaan di seluruh daerah untuk memulai menerapkan otomasi perpustakaan menuju terwujudnya perpustakaan digital, maka Perpusnas berinisiatif untuk mendistribusikan perangkat lunak ini dalam versi yang lebih ringan dengan nama inlislite.
Manfaat Inlislite : Inlislite memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Membantu pengembangan otomasi perpustakaan di seluruh Indonesia.
2) Sebagai tool perpustakaan digital untuk mengelola koleksi full-text dan multimedia.
3) Membantu dalam pembentukan katalog elektronis berbasis MARC untuk Indonesia
Karakteristik Inlislite
- Mengikuti standar metadata MARC (MAchine Readable Cataloguing) dalam pembentukan katalog digitalnya.
- Berbasis web (webbased application software), di mana dalam pengoperasiannya menggunakan aplikasi browser internet yang umum digunakan untuk menjelajahi informasi di internet.
- Instalasi perangkat lunak INLIS Lite cukup dilakukan pada satu komputer yang difungsikan sebagai pangkalan data (server). Pengoperasian aplikasi cukup dilakukan melalui komputer kerja (workstation) dengan cara mengkoneksikannya melalui perangkat jaringan komputer, baik secara lokal (local area network), antar wilayah (wide area network), maupun Internet.
- Dapat dioperasikan secara bersamaan dalam satu waktu secara simultan (multi user ready)
- Bebas pakai / gratis (freeware dan opensource)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar