Video Profil TBM Iqro Lempake

Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Minggu, 03 Agustus 2025

Anak-anak TBM Iqro Tampilkan Tari Jepen dan Musik Sape di Acara Penobatan Putra Putri Kebudayaan Nusantara Kaltim 2025

Samarinda – Suasana ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, terasa penuh warna budaya pada Sabtu (2/8/2025) dalam acara Penobatan Putra Putri Kebudayaan Nusantara Kalimantan Timur Tahun 2025.  

Penampilan diawali dengan alunan merdu dari alat musik Sape’, alat musik tradisional suku Dayak. Kali ini, musik sape dibawakan secara langsung oleh Opit, seorang seniman muda Kalimantan Timur yang telah dikenal atas dedikasinya dalam melestarikan musik tradisional. Dentingan sape yang lembut berpadu dengan nuansa sakral ruangan menciptakan suasana yang magis dan menggetarkan hati para tamu undangan.

Tidak kalah memukau, penampilan dilanjutkan dengan Tari Jepen Sidabil yang dibawakan secara energik dan penuh semangat oleh anak-anak TBM Iqro. Dengan kostum warna hitam merah dan keemasa khas pesisir, mereka berhasil menampilkan keindahan serta makna dari tarian tradisional Kalimantan Timur ini. Tari Jepen, yang merupakan percampuran budaya Melayu dan Islam di wilayah pesisir, menjadi simbol keharmonisan dan kearifan lokal masyarakat setempat.

Kehadiran anak-anak dari TBM Iqro di panggung kebudayaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pelestarian budaya tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun juga ditanamkan sejak dini kepada generasi muda. Selain sebagai bentuk ekspresi seni, kegiatan ini juga menjadi sarana pembentukan karakter, kebanggaan identitas daerah, serta media edukasi kebudayaan.

Kegiatan penobatan ini turut dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, para sponsor, desainer, pelaku usaha wastra dan keluarga para finalis, yang antusias menyambut dan mendukung penguatan budaya lokal. 

Dengan hadirnya generasi muda yang terlibat aktif dalam pelestarian budaya daerah, diharapkan nilai-nilai luhur kebudayaan Nusantara akan terus hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi. TBM Iqro membuktikan bahwa taman bacaan bukan hanya tempat belajar membaca buku, tetapi juga ruang tumbuhnya kreativitas dan kecintaan terhadap budaya bangsa.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar