Visitasi Lomba Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Masyarakat Terbaik Tahun 2025 Tingkat Nasional

 

Dalam upaya mendorong peningkatan kualitas layanan dan peran perpustakaan masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kembali menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Penyelenggaraan Perpustakaan Masyarakat Terbaik Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perpustakaan masyarakat yang telah menunjukkan kinerja unggul, inovatif, dan berdampak nyata bagi komunitasnya.

Melalui serangkaian proses seleksi yang ketat, dimulai dari seleksi administrasi dan penilaian portofolio hingga penilaian video profil perpustakaan oleh Tim Juri Tingkat Nasional, TBM Iqro Lempake berhasil meraih posisi tiga besar Perpustakaan Masyarakat Terbaik Tahun 2025, mewakili Wilayah 3. Pencapaian ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi, kreativitas, dan kontribusi TBM Iqro Lempake dalam mengembangkan literasi masyarakat di wilayahnya.

Berkas Komponen Penilaian Perpustakaan Masyarakat (TBM) Iqro Lempake

Berikut komponen link komponen penilaian Lomba Perpustakaan Masyarakat yang TBM IQRO Buat saat mengikuti lomba Perpustakaan Masyarakat Tingkat Kota Samarinda Hingga Lolos Seleksi Nasional.

https://drive.google.com/drive/folders/1XPBxzpXvp1MoFkL66lzr34w6pIEGhKUV

Silahkan di ATM BCA (Amati Tiru Modifikasi Bisa dengan Cara Apapun) bagi  teman-teman pengelola TBM.

Penyerahan MoU Antara TBM Iqro Lempake dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda

 

Pada hari ini telah dilaksanakan kegiatan penyerahan Nota Kesepahaman (MoU) antara TBM Iqro Lempake dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda. MoU ini diserahkan secara langsung oleh Ibu Yuli dan turut didampingi oleh Bapak Rohim kepada ibu Rachmawati selaku Ketua dan Founder TBM Iqro Lempake.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat kerja sama antara masyarakat dan pemerintah dalam bidang pendidikan nonformal dan pelestarian budaya lokal. Melalui MoU ini, diharapkan TBM Iqro Lempake dapat memiliki ruang kreativitas yang lebih luas bagi anak-anak binaannya, khususnya dalam bidang seni dan budaya.

Dengan dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, TBM Iqro berkomitmen untuk mengembangkan berbagai kegiatan seni seperti tari daerah, musik tradisional, dan kerajinan tangan yang menjadi bagian dari warisan budaya Samarinda.

Latihan Tari Bersama Anak-Anak TBM Iqro Lempake: Persiapan Tampil di Bulan Oktober

Lempake, 21 September 2025 — Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak di TBM Iqro Lempake hari ini, saat seluruh anak-anak mengikuti latihan tari bersama sebagai bagian dari persiapan penampilan mereka di bulan Oktober mendatang. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan seni budaya yang rutin dilakukan oleh TBM Iqro, dengan tujuan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan warisan budaya Indonesia sejak usia dini.

UNDANGAN WORKSHOP BUDAYA NUSANTARA

Kegiatan Diklat Penguatan Pemberdayaan Perpustakaan

 

Pada hari Kamis, 18 September 2025, telah dilaksanakan kegiatan Diklat Penguatan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah, Universitas, Desa, dan Masyarakat yang bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari kepala perpustakaan, pengelola, serta pemangku kepentingan dari berbagai jenis perpustakaan di wilayah Kalimantan Timur.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat di era digital saat ini. Melalui materi dan diskusi yang diberikan, para peserta diharapkan mampu mengembangkan perpustakaan masing-masing menjadi ruang yang lebih inklusif, kolaboratif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Opit Sape Edukasi Anak Lewat Musik Tradisional di Hari Kunjung Perpustakaan

Samarinda – Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur mendadak riuh penuh semangat, Rabu (17/9/2025), ketika ratusan siswa Sekolah Dasar se-Kota Samarinda larut dalam alunan musik tradisional khas Dayak yang dibawakan oleh musisi lokal, Opit Sape.

Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kunjung Perpustakaan, yang diikuti oleh 250 anak dari berbagai sekolah dasar. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah penampilan Opit Sape dengan alat musik tradisional Sape. Tak sekadar tampil, Opit menghadirkan edukasi budaya yang menyenangkan dan membumi.