Meski tak meraih juara setidaknya mereka telah berani tampil mengikuti lomba busana daerah yang diadakan oleh Gentra Lestari Budaya binaan ibu Ninik L.Karim dan bunda Ratu.
Ada satu busana andalanku, dimana berbahan batik tulis yang dibuat oleh bunda Fatmawaty dan bunda Dwika Wati yang dibina oleh Rumah Batik Atiiqna binaan Bunda Vivi. Tak kalah indah bukan dengan daerah lainnya. Batik Kaltim juga sangat beragam coraknya dan sarat makna.
Oh iya kepala enggang bukan hasil mutilasi burung enggang ya. Tapi itu adalah ukiran bapak Amir dari Rumah Rupa Samarinda-Kaltim yang telah membantu kami untuk melengkapi penampilan anak-anak, dengan bahan gabus yg diukir dan dilukis menyerupai hewan aslinya.
Tetap semangat anak-anak. Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar