Pada hari ini, Kamis 13 Februari 2025, berlangsung sebuah kegiatan penting yang diselenggarakan oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Kalimantan Timur, yaitu Sarasehan TBM Kalimantan Timur yang juga diwarnai dengan proses pembentukan Presidium Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kalimantan Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai TBM di wilayah Kalimantan Timur, yang bersama-sama berdiskusi, merancang langkah-langkah strategis untuk pengembangan literasi di wilayah ini. Kegiatan di pimpin langsung oleh Sekjen FTBM Pusat Ibu Heni Wardatur Rohmah dan dihadiri ketua Umum FTBM Pusat Kang Opik.
Kegiatan dimulai dengan sebuah pembukaan yang hangat, yang menandai pentingnya momen ini bagi komunitas literasi di Kalimantan Timur. Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, para peserta dibimbing untuk merumuskan langkah-langkah konkret untuk memperkuat ekosistem literasi di daerah ini. Sarasehan ini tidak hanya berfokus pada pertukaran ide dan pengalaman, tetapi juga pada pencapaian tujuan jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah penyusunan visi, misi, dan strategi FTBM Kaltim yang akan dijadikan dasar untuk seluruh program kerja ke depan. Para peserta menyepakati pentingnya untuk menyesuaikan program literasi dengan kebutuhan setiap wilayah di Kalimantan Timur, memperhatikan keunikan dan potensi daerah masing-masing. Dengan kolaborasi yang solid, disepakati pula serangkaian program literasi yang bersifat inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Mengelola Kegiatan juga menjadi poin penting dalam pembahasan. Disepakati bahwa FTBM Kaltim akan aktif menggelar berbagai kegiatan, seperti diskusi literasi, kelas menulis, festival literasi, dan distribusi buku ke berbagai daerah yang membutuhkan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kurang terjangkau oleh literasi formal.
Tak kalah pentingnya adalah upaya untuk menghubungkan komunitas-komunitas literasi. FTBM Kaltim akan berfungsi sebagai penghubung antar TBM di seluruh Kalimantan Timur, mendorong mereka untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman agar dapat bertumbuh bersama. Melalui koneksi yang kuat antar komunitas ini, diharapkan setiap TBM dapat mengoptimalkan potensi yang ada dan mengatasi tantangan bersama.
Sebagai bagian dari langkah besar untuk memperluas dampak literasi, agenda membangun jejaring dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, pemerintah, media, dan komunitas-komunitas lain, menjadi prioritas utama. Kolaborasi dengan berbagai sektor ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas FTBM Kaltim dan memperluas jangkauan program-program literasi yang ada.
Pada sesi terakhir, dibahas mengenai upaya untuk menjaga keberlanjutan setiap inisiatif yang telah dirancang. Dokumentasi kegiatan, regenerasi pengurus, dan pengelolaan media sosial menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa setiap program berjalan dengan baik dan terus berkembang. Keberlanjutan komunitas literasi di Kalimantan Timur sangat bergantung pada pengelolaan yang efektif dan keterlibatan generasi muda dalam memajukan literasi.
Malam ini, setelah serangkaian diskusi dan musyawarah yang mendalam, terpilihlah pengurus Presidium FTBM Kalimantan Timur yang akan menjalankan amanah untuk membawa visi dan misi ini ke dalam aksi nyata. Dengan penuh tanggung jawab, para pengurus terpilih berkomitmen untuk memajukan dunia literasi di Kalimantan Timur dan memperkuat jaringan komunitas literasi di seluruh wilayah.Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan penuh rasa optimisme dan kebersamaan, berharap bahwa langkah-langkah yang telah dirancang hari ini akan membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat Kalimantan Timur, serta memperkuat gerakan literasi yang terus berkembang di Indonesia. Semoga dengan terbentuknya FTBM Kaltim yang solid, kita dapat menciptakan ekosistem literasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi semua lapisan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar