Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Rabu, 30 Mei 2018

Mengisi Diklat Membuat Video Menggunakan Power Director


Banyak cara untuk berbagi..
Hari ini mengisi sesi liburan dengan kegiatan bermanfaat buat ibu2 Kampung Dongeng. Semua senang, semua dapat ilmu baru.
Semoga bermanfaat ya...

Selasa, 29 Mei 2018

Pengumuman belajar membuat video kreatif


Bunda fitri mengundang siapa aja yang mau belajar membuat video kreatif Materi
1. Membuat video dari kamera ho.
2. Membuat profil video.
3. Cara mengambil foto ideal.
4. Mengolah tayangan dengan lagu.
Terbuka buat siapa saja.
Salam bunda fitri

Senin, 28 Mei 2018

Kak Zahra Mendongeng Kali Pertama di Depan Publik


Hari ini memenuhi undangan Kampung Dongeng mengikuti acara ngabuburit bersama.
Kak Zahra dan Kak Ririn anggota TBM Iqro ikut hadir meramaikan dan mengikuti games ala Kampung Dongeng.
Hebatnya lagi kak Zahra sudah berani tampil perdana mendongeng dihadapan kawan2 kampung Dongeng.

Video Zahra

Minggu, 20 Mei 2018

"Tolong Beri Judul Sajakku" Karya Tan Pajar, Menambah koleksi TBM Iqro



Alhamdulillah. Hari ini dapat tambahan koleksi buku langsung dari penulis Tan Pajar, plus tanda tangan penulis. Buku kumpulan Puisi yang berjudul "Tolong Beri Judul Sajakku". terbitan Pustaka Sastra jogjakarta. Semoga buku ini bermanfaat untuk pembaca TBM Iqro. Terima kasih juga kepada Penulis buku ini. Semoga menjadi ladang pahala.

Buku yang sangat keren yang dituliskan secara lugas oleh penulis Tan Pajar, berbicara tentang sebuah perasaan apa saja yang mudah dicerna oleh pembacanya, membuat buku ini asyik dibaca dan dimiliki oleh siapa saja. membacanya membua kita malas beranjak untuk segera menuntaskannya.

Terima kasih donasi bukunya mas. Semoga selalu sukses pada karya-karya  berikutnya.

Dia tak datang pada ombak
Dia tak mengadu pada hujan
Dia tak berbisik pada angin
Dia tak mengeluh pada embun
Dia tak luluh di pagut waktu (Tan Pajar, Nada November II, hal.186)

Ulat Buku dan Lemper Hanya ada di TBM Iqro

Ulat buku dan Lemper adalah sebuah inovasi yang kami buat untuk meningkatkan minat baca pada anak. tujuannya agak anak lebih tertarik dengan hal baru yang mereka temui.

Ulat Buku mengajarkan anak mengenal struktur Dasar sebuah buku, yaitu : Judul buku, Penulis/Editor, Penerbit, dan tokoh yang digemari.



Lemper akronim dari Lembar Pendidikan Karakter, adalah sebuah lembaran yang isinya anak-anak menuliskan pelajaran karakter yang diperoleh setelah membaca buku. Ada lima kotak karakter yang disediakan. tiap kotak memiliki warna tersendiri sebagai penanda masing-masing karakter. Warna-warna tersebut diantaranya;

5 Dasar Pendidikan Karakter:
1.    Mandiri (tidak tergantung pada orang tua)
2.    Religi (menghargai agama sendiri dan agama lain)
3.    Gotong Royong (suka membantu, dan bekerjasama)

4.    Integritas (kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang )
5.    Nasionalis (menghargai budaya menjadi warga negara yang baik)



Dokumentasi kegiatan mengisi Ulat Buku dan Lemper









Penjelasan 5 Dasar Pendidikan Karakter (Sumber Panduan Mengajar.com)

1. Religius

Sikap religius mencerminkan keberimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Disini siswa ditekankan agar menjadi pemeluk agama yang taat tanpa harus merendahkan pemeluk agama lain. Apalagi saat ini sedang diwacanakan kurikulum anti terorisme, seyogyanya kita sambut dengan melatih siswa untuk selalu mengedepankan toleransi antar umat beragama.

2. Integritas

Integritas artinya selalu berupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang bisa dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Siswa yang berintegritas akan berhati-hati dalam menjalin pergaulan, sebab kepercayaan yang diberikan teman-temannya itu mahal harganya. Dengan maraknya praktik bullying dan perundungan, sekolah perlu membuat kebijakan tegas bahwa siswa di sekolah harus berkata dan bertindak positif antar teman sebagai bagian dari pembiasaan melatih karakter integritas.

3. Mandiri

Mandiri artinya tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan tenaga, pikiran, dan waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita. Mandiri erat hubungannya dengan kesuksesan seseorang. Orang yang hidup mandiri sejak kecil umumnya meraih sukses saat menginjak usia dewasa. Itulah alasan mandiri menjadi karakter terdepan yang harus dimiliki anak sekolah.

4. Nasionalis

Nasionalis berarti menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Untuk memupuk jiwa nasionalis, perlu dimulai dari hal-hal kecil. Seperti mematuhi peraturan sekolah, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengikuti upacara bendera dengan khidmat.

5. Gotong Royong

Gotong royong menerminkan tindakan mengahargai kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama. Sudah jelas, tradisi gotong royong semakin lama semakin hilang akibat arus teknologi yang membuat siapapun bisa menyelesaikan pekerjaan sendiri. Hal ini harus diputus salah satunya lewat pembiasaan-pembiasaan di sekolah seperti kerja bakti, mengedepankan musyawarah dan saling menghargai antar teman.




Sabtu, 19 Mei 2018

Rekaman Ucapan Ultah Buat Kampung Dongeng ke 9


Membuat video dalam hitungan menit sembari belajar menggabungkan musik iringan gitar suami dan akhirnya rampung juga. Semua dikerjakan menggunakan HP dgn aplikasi Video Director.
Video ini dipersembahkan oleh Kado Etam dalam rangka HUT Kampung Dongeng yang ke 9. Semoga hasilnya tidak mengecewakan.
Semangat "kepepet dapet ide dan jadi" ditularkan bunda Fitri pada semua sahabat kado.

Kamis, 17 Mei 2018

Rekaman hikayat perjuangan islam, RRI Pro 1 Samarinda



Rekaman hikayat perjuangan islam, RRI Pro 1 Samarinda bersama bunda fitri dan bunda tati untuk kegiatan romadhon

Rekaman Hikayat Pejuang Islam di Pro ! RRi Samarinda


Rekaman hikayat perjuangan islam dan dongeng islami, RRI Pro 1 Samarinda bersama bunda fitri dan bunda tati untuk kegiatan romadhon. semoga manfaat.


Bersama kampung dongeng membahagiakan dan berbahagia.

#KampungDongeng
#Kado_Etam
#KampungDongengEtam

Selasa, 15 Mei 2018

Membangun Kekompakan TIM



Pada suatu hari
Ceritanya hari ini kami mengikuti out bound dan gathering kampung dongeng etam, untuk membangun  kerjasama tim yang hebat. pelaksananaan kegiatan ini dilaukan di Kolam Renang Taman Salma Shofa, Mugirejo.

Awalnya ada yang ngaku gak bisa berenang dan semua harus sesuai SOP keselamatan, sampai harus dimintakan ban. Lama kelamaan. Saat rasa takut itu hilang. Bannya disuruh minggirkan sejauh2nya, dan SOP sudah tidak berlaku lagi.

Semoga TIM ini selalu kompak ya?.

Minggu, 13 Mei 2018

Belajar Mendongeng di TBM Iqro


Namanya Zahra, sofie, dan Ririn merea ingin belajar mendongeng. dan merekapun rutin mengikuti latihan setiap sabtu dan Ahad. yang special untuk shofie, Zahra sudah memiliki kemampuan mendongeng yang lumayan dibandingkan kawan-kawannya, Zahra memiliki kelebihan mudah mengingat dan memiliki imajinasi yang bagus. apapun itu, tetap semangat berlatih ya anak-anak.

#sayamendongeng

Shofie Belajar Mendongeng


Namanya sofie, dia ingin belajar mendongeng. Siswa kelas satu ini belum lancar membaca. kami mencoba mengajarinya dengan trik mengingat gambar dan rekaman suara. Semoga berhasil. Ini pertemuan kedua kami

Kamis, 10 Mei 2018

Sehari Bersama Kak Awam Prakoso




Senin 9 Mei, mengisi kegiatan liburan dengan mengikuti Piknik Dongeng bersama Kak Awam Prakoso, pendongeng Nasional yang berasal dari Jakarta bertempat di Rumah Qur'an Al-Arkam, Pondok Alam Indah.


Kak Awam, dengan nama lengkapnya Mochammad Awam Prakoso adalah pria kelahiran Blora Jawa Tengah pada tanggal 18 Mei 1973 dan telah menekuni dunia dongeng dan dunia anak-anak sejak tahun 1999 dengan kemampuan menirukan berbagai jenis suara dan sangat kreatif dalam menyajikan pertunjukan dongeng. Ia telah memantapkan dirinya untuk terus menjadi teman setia anak-anak diseluruh Nusantara. Konsep pertunjukan dongeng yang edukatif, ekspresif, atraktif dan jenaka serta dikemas dalam bentuk musikal selalu menghiasi setiap kali pertunjukannya.

Sudah tak terhitung jumlahnya Kak Awam berkeliling dari Sabang sampai Merauke dalam memberikan dongengan, seminar, maupun Pelatihan Teknik Mendongeng di berbagai daerah di Indonesia. Selain terus berkeliling, Kak Awam juga telah mendirikan Kampung Dongeng di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan pada Tahun 2009. Dan kini Kampung Dongeng telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia sebagai sarana edukasi non formal bagi anak-anak.

Jumat, 04 Mei 2018

Juara 1 Lomba Pictorial Book, Kegiatan Tou Gempa Literasi Borneo, Gong Smash




Kamis, 3 Mei 2018, ber tempat diruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur, bersama Gong Smash bersama komunitas macandahan dan Himpaudi Balikpapan. dalam rangkaian Tour Gempa Literasi Borneo dan Hardiknas 2018, Gol a Gong membagikan ilmu pada Workshop Pictorial Book menggunakan Bahan bekas.

Ada 3 jenis alat peraga edukasi yang dihasilkan dari pelatihan pictorial book dari dus bekas, Yaitu :

1. Permainan harta karun. 
2. Alat peraga mendongeng 
3. Buku cerita bergambar.

Alhamdulillah kelompok kami terpilih sebagai juara satu kategori buku cerita bergambar. semoga dapat memotivasi kami untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Aamiin.





  


Kamis, 03 Mei 2018

Pertemuan Kedua bersama Gol A Gong

Kamis, 04 Mei 2018, kembali bertemu Gol A Gong, danpertemuan ini adalah pertemuan yang kedua kalinya. pertama kali mengenal sosok Gol A Gong langsung yaitu pada peringatan hari Aksara International dan Lounching TBM RA Media, dimana Forum Taman Bacaan Kalimantan Timur mengadakan acara Temu Penulis Novel “Balada Si Roy dan Menggenggam Dunia” Bapak Gola Gong, Pembina Forum Lingkar Pena, Penulis Skenario Film, Novel, dan Cerpen, Ketua PP Forum Taman Bacaan dan Pendiri Komunitas Rumah Dunia, pada hari Senin, 07 Oktober 2013. Pada pertemuan kala itu saya berbagi buku karya siswa(i) SD Islam Bunga Bangsa angkatan pertama, kedua dan ketiga. sejak saat itu saya mulai membangun mimpi ingin memiliki sebuah taman baca yang bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar suatu hari nanti.

Alhamdulillah, benar apa yang orang-orang katakan perwujudan itu berasal dari sebuah impian positif yang kita bangun dan terus berusaha untuk meraihnya. dan pada akhirnya dipertemuan kedua ini saya kembali bertemu beliau dan saya sudah memiliki TBM yang sudah beroperasi selama satu tahun dengan memanfaatkan koleksi pribadi dan buku sumbangan koleksi teman-teman penulis serta hadiah yang saya peroleh dari lomba menulis. Berharap kedepannya TBM ini bisa berkembang tak hanya sekedar rumah baca tapi juga menjadi pusat latihan bagi masyarakat dan sebuah penerbitan buku. Aamiin. semoga mimpi ini bisa terwujud.




Juara 1 Membuat Buku Cerita Bergambar berbahan Limbah, pada Tour Gempa Literasi Gol A Gong


Kamis, 04 Mei 2018, Bertempat di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kalimantan Timur, berlangsung kegiatan Workshop Picturial Book yang merupakan bagian dari Tour "Gempa Literasi Borneo", bersama pendiri Rumah Dunia "Gol A Gong" bekerjasama dengan Himpaudi Provinsi Kalimantan Timur dan Komunitas Macan Dahan pimpinan Bapak Ali Sadli.

Tentang Gempa Literasi

Kegiatan-kegiatan Gempa Literasi Borneo yang diusung oleh Gola Gong meliputi : Pelatihan, dan Diskusi Sastra dan komunitas literasi

Pada kesempatan ini Pak Gong membagikan ilmu membuat buku berbahan kardus bekas, dengan tiga tema yaitu :
1. Permainan Harta Karun,
2. Alat Peraga Mendongeng, dan
3. Buku Cerita Bergambar.

Seluruh tema boleh mengangkat hal apa saja untuk mengenalkan Anak usia dini memahami lingkungan, benda dan hal lainnya berdasarkan imajinasi guru.

Kami mendapat tugas membuat alat peraga mendongeng. Judul buku Alat Peraga Dongeng saya beri judul "Taman Ceria", kisah yang saya sampaikan adalah, dua orang anak yang sedang bermain di sebuah taman ceria, dan saat sore menjelang mereka bergegas pulang karena hari sudah sore. pesan moralnya adalah anak-anak bisa mengingat batas waktu bermain.

Konsep alat peraga dongeng saya buat seperti kartu pop up, saat alat peraga di buka, pohon, tiang bendera dan taman akan berdiri, sedangkan anak yang sedang bermain ditaman dapat digerakkan ke kanan dan kekiri dari belakang, dengan menggunakan tusuk gigi, dan saat anak-anak meninggalkan taman, akan hilang dibalik pepohonan,  demikian halnya dengan matahari yang dapat di gerakkan pada posisi siang hari dan akan sembunyi dibalik pohon saat sore menjelang. Ayunan atau play ground juga bisa digerakkan.

Alhamdulillah, Piala yang bertuliskan Iqro Akhirnya menghiasi TBM ku yang juga kebetulan bernama Iqro. Semoga hal ini sebagai langkah pembuka ide kretif dan inovatif lainnya. bagai juga sebagai langkah awal untuk meraih pretasi dimasa yang akan datang.

Rabu, 02 Mei 2018

Gernas Baku 2018 Ala TBM Iqro

Hari ini tepat di hari libur tanggal 01 Mei 2018, TBM Iqro mendapat kunjungan anak-anak TK Islam Bunga Bangsa beserta para orang tua yang ingin melihat langsung TBM Iqro dari dekat dan mendonasikan buku bacaan mereka untuk dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dilingkungan TBM. daan yang paling seru adalah saat membaca nyaring dan anak-anak menyimak dengan sangat serius. maklum buku yang di baca adalah kisah petualangan Momo dan kawan-kawan saat berkemah.

Semoga Menjadi Jariyah buat anak-anak Sikatan Punai. . Meski awalnya saya merekomendasikan 3 tempat yang layak untuk dikunjungi, tapi hasil keputusan bersama, tetap memilih TBM Iqro dalam daftar kunjungan dan berbagi buku.

Tak sekedar ngumpul, hari ini banyak kegiatan kami lakukan bersama diantaranya
1. Senam Baby Shark
2. Mendengarkan Dongeng dari Kak Sheila dan Kak Nur
3. Membaca Nyaring buku Petualngan si Momo bersama bunda Rachmawati
4. Lomba Joget Balon
5. Lomba Joget berebut Kursi
6. Senam Gernas Baku di pimpin Bunda Fitri Susilowati dan Bunda Endang Sri Rumiyati
7. Bincang santai Parenting bersama Bunda Fitri dan Bunda Endang


Hari ini semua senang, tak hanya yang menang yang mendapat bingkisan, semua peserta pulang membawa bingkisan dari teman2 Sikatan Punai.

TBM Iqro mendapat tambahan koleksi dari Kelas Sikatan Punai



Alhamdulillah, Hari ini TBM Iqro mendapat tambahan koleksi berupa, Donasi buku sebanyak 25 Eksemplar, yang kesemuanya adalah buku cerita anak islami dari kelas Sikatan Punai TK Islam Bunga Bangsa. semoga buku-buku ini dapat menjadi jariah anak-anak kelas Sikatan Punai.

Selasa, 01 Mei 2018

Menjadi Pemenang untuk Diri Sendiri


Berlatih untuk mengikuti lomba puisi itu sesuatu, karena mereka belum pernah menekuni dunia puisi dan sudah berani tampil itu sesuatu. hal yang selalu kutanamkan pada mereka saat berlatih adalah bahwa menang jangan dijadikan prioritas utama, karena kalian sudah berani tampil berarti kalian sudah menjadi pemenang dalam mengalahkan rasa takut dan tidak percaya diri. kesungguhan akan menjadi modal besar untuk meraih kemenang. dan kemenangan itu adalah Bonus dari kesungguhan.