Translater

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kotak Penelusuran

Minggu, 24 November 2024

Tampil Sape Malam Anugerah Destinasi Wisata Unggulan Di Hotel Mercure Samarinda

Pada Sabtu malam, 23 November 2024, suasana di Kolam Renang Hotel Mercure Samarinda dipenuhi dengan kemeriahan dan keindahan dalam rangka Malam Anugerah Destinasi Wisata Unggulan Kota Samarinda. Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada destinasi wisata terbaik di kota Samarinda, yang telah berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata daerah. Di tengah acara yang penuh prestasi ini, Opit Sape dan Samarinda Sape Player menjadi salah satu penampil utama yang memberikan sentuhan musikal pembuka yang tak terlupakan.

Dalam kesempatan istimewa ini, Opit Sape mempersembahkan 9 lagu yang terdiri dari 4 lagu tradisional dan 5 lagu modern, sesuai dengan permintaan pihak manajemen Hotel Mercure. Setiap komposisi yang dibawakan memadukan keindahan musik Sape tradisional dengan nuansa kontemporer yang lebih modern. Lagu-lagu tradisional yang dimainkan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Kalimantan Timur yang kaya, dengan irama yang menenangkan, sementara lagu-lagu modern yang ditampilkan menyentuh aspek inovasi, memberikan warna baru pada alunan musik Sape yang sudah dikenal luas.

Kaltim Post, Kolom Kisah, Edisi 26 November 2024

Kaltim Post Kolom olom Kisah, Edisi 26 November 2024, 

Kepuhunan, Saat Penolakan Menjadi Petaka

Cerpen Karya; Rachmawati

Pagi ini suasana di rumah Nenek Luwing begitu ramai. Warga desa sibuk mempersiapkan berbagai hidangan dan dekorasi untuk sebuah acara adat yang sangat penting. Nenek Luwing, seorang wanita tua yang dihormati karena kebijaksanaannya, sedang duduk di depan rumah panggungnya, menatap anak-anak muda yang sibuk bekerja.

Nenek Luwing adalah seorang penjaga adat yang sangat dihormati oleh warga suku Dayak di desa ini. Kepercayaan dan mitos yang diwariskan turun-temurun tentang kepuhunan, atau tata cara menerima makanan, selalu diajarkan dengan penuh rasa hormat kepada setiap generasi muda. Kepuhunan bukan hanya tentang makan, tetapi tentang menghormati tamu, tentang menjaga keharmonisan antar sesama.

Ayus, seorang pemuda cerdas dan penuh rasa ingin tahu, duduk di sudut rumah Nenek Luwing sambil mengamati kegiatan sekitar. Meskipun ia sangat menyukai kebijaksanaan Nenek Luwing, ia sering kali penasaran dan bertanya-tanya tentang kepercayaan-kepercayaan yang mengatur hidup masyarakat di sekitarnya. Salah satunya adalah tentang kepuhunan. Kenapa menolak makanan yang ditawarkan bisa mendatangkan malapetaka? Ayus sering kali berpikir bahwa ini hanyalah mitos belaka. Namun, ia tahu bahwa di desa ini, adat dan kepercayaan adalah hal yang tak bisa dianggap remeh.....

Baca selengkapnya di..... Dengan klik  Kaltim Post 

Kegiatan Rutin Kami

Pada Minggu, 24 November 2024, TBM Iqro mengadakan 

kegiatan rutin akhir pekan yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak dan remaja sekitar. Kegiatan ini diawali dengan mengisi ulat buku, di mana para peserta dengan antusias mengisi buku-buku bacaan yang telah disiapkan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca anak-anak, sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan mereka melalui berbagai jenis bacaan yang bervariasi.

Setelah itu, anak-anak dan orang tua yang hadir bersama-sama menikmati waktu berkualitas dengan nonton bareng. Film yang dipilih adalah ragamntarindan budaya daerah di Indonesia.

Tidak kalah seru, kegiatan dilanjutkan dengan bermain bareng dan berlatih tari bersama. Dalam sesi ini, anak-anak diajak belajar gerakan tari yang ceria dan mudah diikuti. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga melatih disiplin, kekompakan, dan ekspresi diri.

Kegiatan di TBM Iqro berjalan dengan lancar, penuh keceriaan, dan tentunya memberikan manfaat positif bagi semua yang terlibat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak di sekitar kita

Sabtu, 23 November 2024

Tampil.Menari di Acara Pembukaan Pelatihan Instruktur Senam Kebugaran II

Sabtu, 23 November 2024, menjadi momen yang berkesan dalam acara Pembukaan Pelatihan Instruktur Senam Kebugaran II yang diselenggarakan di Gedung Dispora Provinsi Kaltim. Dalam acara yang penuh semangat ini, rangkaian kegiatan dibuka dengan sebuah penampilan yang memukau dari Sanggar Seni TBM Iqro Lempake.

Kelompok penari yang terdiri dari Oendi, Rachel, Dinda, Feli, Dira, dan Zahra, mempresentasikan sebuah tarian Dayak yang berjudul "Begawe Nyapat Taon". Tarian yang sarat dengan makna budaya ini mengisahkan semangat dan kegigihan masyarakat Dayak dalam bekerja dan merayakan hasil panen mereka.

Dengan gerakan yang lincah dan penuh ekspresi, para penari membawa penonton seakan terhanyut dalam suasana kebersamaan dan gotong royong yang kuat dalam tradisi Dayak. Kostum yang mereka kenakan juga sangat mencerminkan keindahan dan keunikan budaya Dayak, dengan warna-warna yang mencolok dan motif yang khas.

Tampil Mengulik Sape Satu Dekadde Etnomusikologi FTB Unmul


Sabtu, 23 November 2024, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman (Unmul) menyelenggarakan acara spesial dalam rangka memperingati satu dekade (10 tahun) perjalanan Program Studi Etnomusikologi FTB Unmul. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang utama Fakultas Ilmu Budaya ini mengundang berbagai elemen masyarakat akademik, praktisi seni, dan pecinta musik untuk merayakan keberhasilan dan kontribusi besar dalam pengembangan studi etnomusikologi di Kalimantan.

Dalam acara tersebut, salah satu penampilan yang paling dinantikan adalah penampilan dari Opit Sape, yang tergabung dalam Samarinda Sape Player. Kelompok musik ini menghadirkan keindahan musik Sape, baik tradisional maupun modern, yang semakin mengukuhkan eksistensi alat musik khas Kalimantan ini.

Opit Sape dan Samarinda Sape Player memainkan empat komposisi musik Sape yang memadukan unsur tradisi dan inovasi. Mereka mempersembahkan perpaduan yang memikat antara keanggunan musik Sape tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan atmosfer yang penuh harmoni dan memukau. Melalui penampilannya, mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi audiens tentang keanekaragaman musik tradisional Kalimantan serta bagaimana musik Sape mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Jumat, 22 November 2024

Prepare Tampil Menari Tanggal 23 November 2024

Malam ini kembali berkumpul dan berlatih tari bersama prepare tamoil menari pada acara pembukaan pelatihan instruktur senam yang akan di laksanakan di Gedung Dispora Provinsi Kalimantan Timur. Tari yang diminta adalah tari Begawe Nyapat Taon 

Kamis, 21 November 2024

Tampil Menari dan Sape Guardians Gathering Series Samarinda


Pada Kamis, 21 November 2024, Hotel Harris Samarinda menjadi saksi acara pembuka yang luar biasa dari Guardians Gathering Series Samarinda dengan tema "Seeing is Believing, Grey Market & Counterfeit Product." Acara yang digelar dengan tujuan untuk mengedukasi mengenai bahaya dan dampak dari pasar gelap serta produk palsu ini dibuka dengan penuh semangat dan kekayaan budaya lokal.

Sebagai pengantar yang memukau, para tamu disambut dengan dua rangkaian seni yang memikat: Tampil Tari Jepen dan Nirmala. Tari Jepen, yang berasal dari suku Kutai, menggambarkan kekuatan dan keindahan tradisi daerah, dengan gerakan yang lincah dan dinamis, memukau para hadirin yang datang dari berbagai kalangan. Tarian ini diiringi oleh musik tradisional yang kaya akan ritme, menggugah semangat dan menambah semarak suasana.